ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN (STUDI PADA PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2017-2021)

Aditya, Hari Prananda (2023) ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN (STUDI PADA PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2017-2021). Other thesis, IPDN.

[img] Text
HARI PRANANDA ADITYA_30.0100_ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN (STUDI PADA PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2017-2021).pdf

Download (558kB)

Abstract

Problem/Background (GAP): The implementation of fiscal decentralization in Tebing Tinggi City is still not carried out optimally, so it is necessary to analyze financial ratios to assess the regional financial performance of Tebing Tinggi City and analyze the inhibiting factors and efforts made to overcome obstacles. Objective: The purpose of the study was to determine the results of Financial Ratio Analysis in Assessing Financial Performance (Study on the Government of Tebing Tinggi City, North Sumatra Province 2017-2021). Methods: This study uses Mahmudi's theory to assess regional financial performance using four ratios, namely the Regional Original Revenue Management Effectiveness Ratio, Regional Financial Independence Ratio, Decentralization Degree Ratio and Regional Financial Dependency Ratio. The research method used is to conduct a descriptive qualitative research approach. Data collection techniques through semi-structured interviews and documentation. Results/Findings: The results showed that the financial performance of Tebing Tinggi City was still low based on the calculation of the Regional Revenue Management Effectiveness Ratio of 88.36% (less effective), the Regional Financial Independence Ratio of 17.12% (very low), the Fiscal Decentralization Degree Ratio of 14.46% (less), and the Regional Financial Dependency Ratio of 84% (very high). Conclusion: The low financial performance assessment of Tebing Tinggi City is influenced by several obstacles, namely the lack of competent human resources, the lack of public awareness in paying levies and inadequate facilities and infrastructure. The efforts made by Tebing Tinggi City are improving the quality of human resources, implementing a digital-based service system and improving service supporting facilities and infrastructure. Keywords: Fiscal Decentralization, Regional Financial Performance, Regional Original Income ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pelaksanaan desentralisasi fiskal di Kota Tebing Tinggi masih belum dilakukan secara optimal sehingga diperlukan analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan daerah Kota Tebing Tinggi serta menganalisis faktor penghambat dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan. Tujuan: Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hasil Analisis Rasio Keuangan dalam Menilai Kinerja Keuangan (Studi pada Pemerintah Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017-2021). Metode: Penelitian ini menggunakan teori Mahmudi untuk menilai kinerja keuangan daerah dengan menggunakan empat rasio, yaitu Rasio Efektivitas Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Derajat Desentralisasi dan Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitan menunjukkan bahwa kinerja keuangan Kota Tebing Tinggi masih rendah berdasarkan hasil perhitungan Rasio Efektivitas Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah sebesar 88,36% (kurang efektif), Rasio Kemandirian Keuangan Daerah sebesar 17,12% (sangat rendah), Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal sebesar 14,46% (kurang), dan Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah sebesar 84% (sangat tinggi). Kesimpulan: Penilaian kinerja keuangan Kota Tebing Tinggi yang rendah dipengaruhi oleh beberapa hambatan yakni kurangnya sumber daya manusia yang berkompeten, minimnya kesadaran masyarakat dalam membayar pungutan serta sarana dan prasarana yang belum memadai. Upaya yang dilakukan oleh Kota Tebing Tinggi adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, penerapan sistem pelayanan yang berbasis digital serta meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan. Kata Kunci: Desentralisasi Fiskal, Kinerja Keuangan Daerah, Pendapatan Asli Daerah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 12 Jun 2023 06:32
Last Modified: 12 Jun 2023 06:32
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14405

Actions (login required)

View Item View Item