INOVASI PELAYANAN PEMBUATAN AKTA PERKAWINAN MELALUI PROGRAM PeDeKaTe DI SUKU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA JAKARTA TIMUR

TAMPUBOLON, MUTIARA (2023) INOVASI PELAYANAN PEMBUATAN AKTA PERKAWINAN MELALUI PROGRAM PeDeKaTe DI SUKU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA JAKARTA TIMUR. Other thesis, IPDN.

[img] Text
Mutiara Tampubolon.docx

Download (237kB)

Abstract

ABSTRACK Problem Statement/Background (GAP): Ownership of a Marriage Certificate is one of the problems that has existed for a long time in the city of East Jakarta. This problem is caused by the process of doing a Marriage Certificate which is considered complicated and takes a long time. In addition, public awareness of the ownership of a Marriage Certificate is still considered low. So, judging from the problem. Purpose: this study aims to understand, analyze, and explain the Innovation of Marriage Certificate Making Services in the East Jakarta City Population and Civil Registration Office. Method: This study uses descriptive qualitative research method with an inductive approach. The data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. The theory used in this study is the theory of Innovation according to Rogers, which is divided into five indicators, namely Relative Advantage, Suitability, Complexity, Possibility of Trying and Ease of Observability. Results: Based on the results of the study, the PeDeKaTe Program Innovation has been running well in increasing the ownership of Marriage Certificates. However, there are still many people who do not understand the PeDeKaTe Program itself, there is still a lack of socialization and facilities needed for the operation of the Application-based Program. To improve the issuance of Marriage Certificates, the author provides advice on conducting socialization on the PeDeKaTe Program and training to operators in places of worship who are responsible for operating and providing optimal services in the PeDeKaTe Program. Conclusion: The implementation of administrative services through the PeDeKaTe Program on Marriage Certificates has been conducted well. When viewed from the dimension of innovation according to Rogers in Suwarno and some of the indicators explained have given a good or positive response. In terms of service and responsiveness, so that the administration of the Marriage Certificate can run smoothly. However, there are still constraints on the server and network so that the service process takes a long time. Keywords: PeDeKate Program, Innovation, Marriage Certificate ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kepemilikan Akta Perkawinan merupakan salah satu permasalahan yang sudah ada sejak lama di Kota Jakarta Timur. Permasalahan ini disebabkan oleh proses pembuatan Akta Perkawinan yang dianggap rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, kesadaran masyarakat akan kepemilikan Akta Perkawinan dinilai masih rendah. Maka dilihat dari permasalahan tersebut. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk memahami, menganalisis, dan menjelaskan Inovasi Pelayanan Pembuatan Akta Perkawinan Pada Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jakarta Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Inovasi menurut Rogers yang dimana terbagi atas 5 indikator yaitu Keuntungan Relatif, Kesesuaian, Kerumitan, Kemungkinan Dicoba dan Kemudahan Diamati. Hasil/Temuan: Berdasarkan hasil penelitian, Inovasi Program PeDeKaTe sudah berjalan dengan baik dalam meningkatkan kepemilikan Akta Perkawinan. Namun masih banyak masyarakat yang kurang memahami Program PeDeKaTe itu sendiri, masih kurangnya sosialisasi dan fasilitas yang diperlukan untuk pengoperasian Program yang berbasis Aplikasi. Untuk meningkatkan penerbitan Akta Perkawinan penulis memberikan saran untuk melakukan Sosialisasi mengenai Program PeDeKaTe dan pelatihan kepada operator di tempat-tempat ibadah yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan dan memberikan pelayanan yang optimal pada Program PeDeKaTe. Kesimpulan: Pelaksanaan layanan Adminduk melalui Program PeDeKaTe terhadap Akta Perkawinan telah terlaksana dengan baik. Apabila dilihat dari dimensi Inovasi menurut Rogers dalam Suwarno dan beberapa yang dijelaskan dari indikatornya telah memberi respon yang baik atau positif. Dari segi layanan dan ketanggapan, sehingga pengurusan administrasi Akta Perkawinan dapat berjalan dengan lancar. Namun masih adanya terkendala pada server dan jaringan sehingga proses layanan membutuhkan waktu yang lama. Kata Kunci : Program PeDeKaTe, Inovasi, Akta Perkawinan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Demography and Civil Registration Studies
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 12 Jun 2023 03:25
Last Modified: 12 Jun 2023 03:25
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14348

Actions (login required)

View Item View Item