Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Tompaso Barat dan Kakas Barat Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara (Studi di Desa Tonsewer, Desa Tonsewer Selatan, Desa Simbel)

Rori, Ananda Stesia (2023) Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Tompaso Barat dan Kakas Barat Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara (Studi di Desa Tonsewer, Desa Tonsewer Selatan, Desa Simbel). Other thesis, IPDN.

[img] Text
Ananda_Stesia_Rori_30_1293_Pengelolaan_Dana_Desa_di_Kecamatan_Tompaso.pdf

Download (359kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): One of the problems that is still found in village financial management in Minahasa Regency is the delay in disbursing village funds due to village delays in completing the Letter of Responsibility (LOR). Purpose: This study aims to determine the management of village funds in West Tompaso District and West Kakas Minahasa Regency with studies in Tonsewer Village, South Tonsewer Village, and Simbel Village, to find out the obstacles faced by the village government, and to find out the efforts made by the village government to overcome these obstacles. Method: The method used is qualitative descriptiveand in data collection, the authors used interview and documentation techniques. Data analysis in this study includes Data Reduction, Data Presentation, and Conclusions. Result: Based on the results of the analysis, the author concludes that the management of village funds for planning, and the implementation of village financial management in the three villages has been carried out well, but the administration of village financial management in the three villages has not been in accordance with the provisions of Permendagri Number 20 of 2018 And in terms of reporting and accountability, there are still often delays. The obstacles faced are in terms of communication, resources, disposition (attitude of implementers), and bureaucratic structure. Conclusion: The management of village funds for planning, and implementation of village financial management in the three villages has been carried out well but for indicators of village financial administration, reporting and accountability are still not appropriate, the efforts made by the village government are starting from resource development, building communication between the village government and the community, and in terms of policies taken by the village government to determine the direction in achieving goals. The advice that can be given by the author is that policy making will determine success to achieve goals, village government must better understand its duties and responsibilities as a village government especially in village financial management, improve coordination with fellow village governments and village communities and village governments must improve the quality of resources owned by villages. Keywords: Management; village finance; village fund. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Salah satu permasalahan yang masih ditemukan dalam pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Minahasa yaitu keterlambatan pencairan dana desa yang dikarenakan keterlambatan desa dalam melengkapi Surat Pertangungjawaban (SPJ). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana desa di Kecamatan Tompaso Barat dan Kakas Barat Kabupaten Minahasa dengan studi di Desa Tonsewer, Desa Tonsewer Selatan, dan Desa Simbel, untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pemerintah desa, dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan pemerintah desa untuk mengatasi kendala tersebut. Metode: Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Hasil/Temuan: Berdasarkan hasil analisis, penulis menyimpulkan bahwa pengelolaan dana desa untuk perencanaan, dan pelaksanaan pengelolaan keuangan desa di ketiga desa tersebut telah dilakukan dengan baik, namun untuk penatausahaan pengelolaan keuangan desa di ketiga desa tersebut belum sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 dan dalam hal pelaporan dan pertanggungjawaban masih seringkali mengalami keterlambatan. Kendala yang dihadapi adalah dari segi komunikasi, sumber daya, disposisi (sikap pelaksana), dan struktur birokrasi. Kesimpulan: pengelolaan dana desa untuk perencanaan, dan pelaksanaan pengelolaan keuangan desa di ketiga desa tersebut telah terlaksana dengan baik tetapi untuk indikator penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa masih belum sesuai, upaya yang dilakukan oleh pemerintah desa yaitu mulai dari pengembangan sumber daya, membangun komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat, dan dalam hal kebijakan yang diambil oleh pemerintah desa untuk menentukan arah dalam mencapai tujuan. Saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah bahwa pengambilan kebijakan akan menentukan keberhasilan untuk mencapai tujuan, pemerintah desa harus lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemerintah desa terutama dalam pengelolaan keuangan desa, meningkatkan koordinasi dengan sesama pemerintah desa dan masyarakat desa dan pemerintah desa harus meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki desa. Kata kunci: Pengelolaan; keuangan desa; dana desa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 12 Jun 2023 03:49
Last Modified: 12 Jun 2023 03:49
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14341

Actions (login required)

View Item View Item