PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI DESA WISATA SAMIRAN KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

Fatah, Abdullah (2023) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI DESA WISATA SAMIRAN KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, IPDN.

Text Repository_ABDULLAH FATAH_30.0634_C4_PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DESA WISATA SAMIRAN, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI.docx Download (675kB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Kabupaten Boyolali merupakan kabupaten yang kaya akan potensi kepariwisataan. Pariwisata merupakan sektor penggerak yang merupakan jawaban atas ketidakmampuan masyarakat untuk memberdayakan dirinya dan sekitarnya dimana kebutuhan hidup serta masalah semakin kompleks.Dalam pembangunan berkelanjutan juga di tekankan untuk tetap mempertahankan kelestarian alam, budaya serta adat-istiadat dalam membangun desa wisata.Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memberdayaakan dirinya serta lingkunganya adalah dengan mendirikan desa wisata.Desa Wisata Samiran adalah satu dari banyak desa wisata di Boyolali, Provinsi Jawa Tengah yang di kelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).Tujuan : mengkaji dan meneliti mengenai pemberdayaan masyarakat desa wisata dalam pembangunan berkelanjutan di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.Bagaimana pokdarwis dalam memberdayakan masyarakat, kendala kendala yang di hadapi,serta peran Pemerintah Kabupaten Boyolali khusunya Dinas Pemuda, Olahraga,dan Pariwisata mendukung kegiatan pemberdayaan melalui kepariwisataan oleh kelompok masyarakat. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara,observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan : melihat proses pemberdayaan masyarakat oleh Kelompok Sadar Wisata yang kemudian meneliti masalah atau kendala yang di hadapi apakah menghambat proses pemberdayaan atau tidak serta melihat peran Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam rangka mendukung pemberdayaan melalui desa wisata yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan. Kesimpulan : dari penelitian ini adalah peran pokdarwis dalam membantu masyarakat menjadi mandiri berjalan cukup baik masyarakat mampu memberikan inovasi-inovasi mengenai desa wisata namun ada beberapa terhalang akan kendala seperti bantuan keuangan, upaya promosi masih kurang serta prioritas usaha dari masyarakat sendiri yang harus terus di dukung agar menciptakan kemandirian, Kata Kunci : Pokdarwis, Peran, Pemberdayaan, Pariwisata, Desa wisata ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Boyolali Regency is a district rich in tourism potential. Tourism is a driving sector that is the answer to the inability of the community to empower itself and its surroundings where the needs of life and problems are increasingly complex. In sustainable development, it is also emphasized to maintain the preservation of nature, culture and customs in building tourist villages. One of the things that can be done to improve the ability of the community to empower themselves and their environment is to establish a tourist village. Samiran Tourism Village is one of many tourist villages in Boyolali, Central Java Province managed by the Tourism Awareness Group (Pokdarwis). Purpose : examines and examines the empowerment of tourism village communities in sustainable development in Samiran Village, Selo District, Boyolali Regency.How pokdarwis in empowering the community, the obstacles faced, and the role of the Boyolali Regency Government, especially the Youth, Sports and Tourism Office supports empowerment activities through tourism by community groups. Method : This study used qualitative descriptive method with interview, observation and documentation data collection techniques. The result of this study is to see the process of community empowerment by the Tourism Awareness Group which then examines the problems or obstacles faced whether it hinders the empowerment process or not and sees the role of the Boyolali Regency Government in order to support empowerment through tourism villages that prioritize sustainable development. Conclusion : of this study is that the role of pokdarwis in helping the community become independent runs well enough, the community is able to provide innovations regarding tourism villages, but there are some obstacles such as financial assistance, promotional efforts are still lacking and business priorities from the community itself that must continue to be supported in order to create independence, Keywords :Pokdarwis, Role, Empowerment, Tourism, Tourism Village

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development
Depositing User:	Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited:	12 Jun 2023 07:15
Last Modified:	12 Jun 2023 07:15
URI:	http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14220

Actions (login required)

View Item