Fauzan, Farhan Adli (2023) UPAYA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PENANGANAN SAMPAH BERBASIS BANK SAMPAH DI KOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN. Other thesis, IPDN.
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI_FARHAN ADLI_C6_FIX.pdf Download (343kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): Among regencies and cities in Banten Province, South Tangerang City has the highest population density representing various ethnic groups. With the emergence of issues during the construction of South Tangerang City, the government has not been responsive enough in dealing with environmental problems, one of which is waste, so this has become a fairly big issue. Purpose: This study aims to find out how the South Tangerang City Environmental Service currently manages waste. Methods: This study uses a descriptive qualitative research method. Data collection techniques used are through interviews, documentation, observation. The data analysis technique uses qualitative analysis with data reduction, data presentation, and data verification steps. Results/Findings: This study shows that a quite contrasting issue is that the large number of inactive waste banks is the main driver for deactivating waste bank-based waste management empowerment. The current obstacles in deploying waste bank-based waste management include inadequate facilities and infrastructure and a lack of public understanding of local environmental conditions. Conclusion: The Garbage Bank Program implemented in South Tangerang City is part of the waste management effort. Program implementation with community involvement has a significant impact on this issue. To reduce environmental problems and support waste management procedures in South Tangerang City, the community must apply strict discipline. Keywords: Community Empowerment, Waste Bank Program, Environmental Cleanliness, Health ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Di antara kabupaten dan kota di Provinsi Banten, Kota Tangerang Selatan memiliki kepadatan penduduk tertinggi yang mewakili berbagai suku bangsa. Dengan munculnya isu-isu selama pembangunan Kota Tangerang Selatan, pemerintah belum cukup tanggap dalam mengatasi masalah lingkungan yaitu salah satunya sampah sehingga ini menjadi salah satu isu yang cukup besar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan saat ini dalam mengelola sampah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, dokumentasi, observasi. Teknik analisa data menggunakan analisa kualitatif dengan langkah langkah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil/Temuan: Penelitian ini menunjukkan bahwa persoalan yang cukup kontras adalah banyaknya bank sampah yang tidak aktif menjadi pendorong utama dinonaktifkannya pemberdayaan pengelolaan sampah berbasis bank sampah. Hambatan yang ada saat ini dalam pengerahan pengolahan sampah berbasis bank sampah antara lain sarana dan prasarana yang kurang memadai serta kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kondisi lingkungan setempat. Kesimpulan: Program Bank Sampah yang dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan adalah sebagai bagian dari upaya pengelolaan sampah. Implementasi program dengan keterlibatan masyarakat memiliki dampak yang signifikan terhadap isu tersebut. Untuk mengurangi masalah lingkungan dan mendukung prosedur pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan, dari masyarakat harus menerapkan disiplin yang ketat. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Program Bank Sampah, Kebersihan Lingkungan, Kesehatan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 08 Jun 2023 03:56 |
Last Modified: | 16 Jun 2023 02:51 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14027 |
Actions (login required)
View Item |