IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2020 TENTANG KABUPATEN LAYAK ANAK MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DELASEH, GEOVANI KEVIN (2023) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2020 TENTANG KABUPATEN LAYAK ANAK MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Other thesis, IPDN.

[img] Text
GEOVANI KEVIN DELASEH_30.0883_IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2020 TENTANG KABUPATEN LAYAK ANAK MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN LANDAK PROVINISI KALIMANTAN BARAT.pdf

Download (576kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Children are God's gifts that must be respected and protected, while children's rights must be fulfilled, one of which is to get an education, based on data obtained earlier that Landak District has an APM below 70 meaning more children who are not in school at the age of education at a certain level. Therefore, the Landak Regency Government emphasizes increasing APM by making Regional Regulation Number 9 of 2020 concerning Child-Friendly Districts so that it pays more attention to children's rights with activity programs from each cluster based on division of tasks. Purpose: The purpose of this research is to find out and analyze the implementation of Regional Regulation Number 9 of 2020 concerning Child-friendly Districts (KLA) in Landak Regency, West Kalimantan through an Educational Approach, inhibiting factors and supporting factors in this KLA program and efforts made by the Regional Government in overcoming these factors. the inhibitor. Method: The design of this study is a descriptive qualitative research with an inductive approach. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. Data analysis techniques are carried out through data reduction, data presentation and drawing conclusions. Result: The results of the study show that the implementation of Regional Regulation Number 9 of 2020 concerning Child-friendly Districts has gone well, although there are still deficiencies. Conclusion: On the implementing organization dimension with organizational indicators there is a clear division of tasks based on the Task Force that has been submitted to the designated Agencies. In the resource dimension, especially in the income indicator, there are still many deficiencies, resulting in many programs not running as expected, and still needing a lot of financial assistance from CSR. In the dimension of implementing regulations in the implementation of the Child-Friendly District program, official SOPs are already in place and there is a clear division according to fields and clusters in the KLA program. On the dimension of availability of personnel in Landak District there is still a shortage of people and requires competent resources. In the field activity dimension, the people in Landak District have thought a little ahead of the importance of education for their children. Keywords: implementation, child-friendly districts, education ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Anak merupakan anugerah Tuhan yang wajib dihormati dan dilindungi, adapun yang menjadi hak-hak anak harus dipenuhi salah satunya mengenyam pendidikan, berdasarkan data yang diperoleh pada sebelumnya bahwa Kabupaten Landak memiliki APM di bawah angka 70 artinya lebih banyak anak yang tidak bersekolah pada usia pendidikan di suatu jenjang tertentu. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Landak menekankan peningkatan APM dengan cara membuat Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Kabupaten Layak Anak supaya lebih memperhatikan hak-hak anak dengan program kegiatan dari tiap-tiap klaster berdasarkan pembagian tugas. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis implementasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Landak Kalimantan Barat melalui Pendekatan Pendidikan, faktor penghambat dan faktor pendukung pada program KLA ini dan upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam mengatasi faktor penghambat tersebut. Metode: Desain penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Kabupaten Layak Anak sudah berjalan dengan baik, meskipun masih terdapat kekurangan. Kesimpulan: Pada dimensi organisasi pelaksana dengan indikator organisasi terdapat kejelasan pembagian tugas berdasarkan Gugus Tugas yang telah disampaikan kepada Instansi-Instansi yang ditunjuk. Pada dimensi sumber daya terutama pada indikator pendapatan masih banyak kekurangan, sehingga menimbulkan banyak program-program belum berjalan sebagaimana yang diharapkan masih perlu banyak bantuan dana dari CSR. Pada dimensi peraturan pelaksana dalam pelaksanaannya program Kabupaten Layak Anak sudah terdapat SOP secara resmi dan terdapat pembagian yang jelas sesuai bidang dan klaster pada program KLA. Pada dimensi ketersediaan personil di Kabupaten Landak masih banyak kekurangan orang dan butuh sumber daya yang kompeten. Pada dimensi aktivitas lapangan, masyarakat di Kabupaten Landak sudah sedikit berfikir maju akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka. Kata kunci: implementasi, kabupaten layak anak, pendidikan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Study of Government Policy
Depositing User: Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited: 08 Jun 2023 03:26
Last Modified: 08 Jun 2023 03:26
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14014

Actions (login required)

View Item View Item