OPTIMALISASI KAMPUNG SIAGA BENCANA DALAM MITIGASI BENCANA DI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DimaPutri, Asha Mutiara (2023) OPTIMALISASI KAMPUNG SIAGA BENCANA DALAM MITIGASI BENCANA DI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, IPDN.

[img] Text
REPOSITORY ASHA MUTIARA DP 30.0983 J3.pdf

Download (295kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): author focuses on the problem of the public’s lack of understanding regarding disaster mitigation, and out of the six sub-districts in Balikpapan, only one sub-district, namely west Balikpapan, is actively implementing the disaster preparedness village program. Purpose: The purpose of this research is to evaluate the implementation of the Disaster preparedness Village program in six sub-districts in Balikpapan City, as well as to identify the inhibiting factors and appropriate solutions for its implementation. Method: This study uses a qualitative descriptive method with an inductive approach and data analysis using Machfud Sidik’s theory. Optimization consists of three dimentions, goals, limited resources, and alternative decisions. Data collection techniques involve observation, interviews ( 3 informant) and documentation. Result: The findings are the public’s understanding of disaster mitigation is still relatively lacking, the implementation of the disaster preparedness village program is considered good, and the application of disaster mitigation in Balikpapan City is deemed optimal, although it is still hindered by a shortage of available facilities and infrastructure, as well as a low level of ublic awareness. Conclusion: The Disaster Preparedness Village program, as a platform for disaster response volunteers, has been running well, not only in the Balikpapan City area. In each neighborhood within West Balikpapan sub-district, a Disaster Resilient Village (KATANA) has also been formed under the coordination of the Balikpapan Regional Disaster Management Agency (BPBD). Through implemented policies, disaster mitigation awareness campaigns have been conducted, fostering cooperation among stakeholders and external parties to facilitate coordination. This includes maximizing the role of the Disaster Preparedness Village as the first line of defense in disaster response or as a driving force within the sub-districts and neighborhoods to anticipate potential disasters. Keywords: KATANA, Disaster Preparedness Village, Optimization. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis berfokus pada permasalahan kurangnya pemahaman masyarakat terkait mitigasi bencana dan dari keenam kecamatan yang ada di Balikpapan hanya satu Kecamatan yang masih aktif menjalankan program kampung siaga bencana yaitu Kecamatan Balikpapan Barat. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi jalannya program Kampung Siaga Bencana di enam kecamatan di Kota Balikpapan serta mengetahui faktor penghambat dan solusi yang tepat untuk dilaksanakan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif dan analisis data dengan teori menurut Machfud Sidik. Optimalisasi yang berisi tiga dimensi yaitu tujuan, sumber daya yang dibatasi dan alternatif keputusan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara ( 3 informan ) dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu pemahaman masyarakat mengenai mitigasi bencana tergolong masih kurang, pada pelaksanaan optimalisasi program kampung siaga bencana tergolong baik, dan penerapan mitigasi bencana di Kota Balikpapan tergolong optimal, meskipun masih terkendala dengan kekurangan sarana dan prasarana yang tersedia, dan tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah. Kesimpulan: Program Kampung Siaga Bencana sebagai wadah relawan penanggulangan bencana bagi masyarakat telah berjalan dengan baik, bukan hanya KSB yang ada di wilayah Kota Balikpapan, di setiap kelurahan se-Kecamatan Balikpapan Barat telah dibentuk pula Kelurahan Tangguh Bencana ( KATANA ) dibawah koordinasi BPBD Balikpapan. Melalui kebijakan yang diterapkan dengan melakukan sosiaisasi mitigasi bencana, membuat kerjasama antar stakeholders maupun pihak luar untuk kelancaran koordinasi, memaksimalkan TRC serta fungsi dari Kampung Siaga Bencana untuk menjadi garda pertama dalam melakukan penanggulangan bencana atau penggerak dalam lingkup kecamatan dn kelurahan untuk megantisipasi terjadinya bencana. Kata kunci: KATANA, Kampung Siaga Bencana, Optimalisasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 05 Jun 2023 02:49
Last Modified: 05 Jun 2023 02:49
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/13502

Actions (login required)

View Item View Item