IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBATASAN TIMBULAN SAMPAH PLASTIK SEKALI PAKAI DI KABUPATEN GIANYAR PROVINSI BALI

SURYA WIBISANA, ANAK AGUNG NGURAH (2023) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBATASAN TIMBULAN SAMPAH PLASTIK SEKALI PAKAI DI KABUPATEN GIANYAR PROVINSI BALI. Diploma thesis, IPDN.

[img] Text
RINGKASAN SKRIPSI_ANAK AGUNG NGURAH SURYA WIBISANA_B6_30.1040.pdf

Download (815kB)

Abstract

ABSTRACT (in English) Problem Statement/Background (GAP): Waste production which increases every year has an impact on environmental damage and disrupts natural ecosystems and attacks the habitat of animals and plants. The need for goods made of plastic in the Province of Bali is very high. This is because people are used to the use of goods made of plastic. The total additional volume of daily plastic waste generation in the Province of Bali as a whole from 2014 to 2018 was 39.7 tons. This is a serious problem, considering the environment is an object that must be preserved. Purpose: The purpose of this study was to find out, analyze and describe the implementation of the policy of limiting the generation of single-use plastic waste in Gianyar Regency, Bali Province, the inhibiting and supporting factors and efforts to overcome and optimize it. Method: This study used a qualitative research design with descriptive methods and inductive approaches. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, and documentation. In this study, the informants were determined through purposive and snowball sampling techniques. The data analysis technique is carried out by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Result: The results of the research were analyzed using Policy Implementation theory according to Merilee S. Grindle (1980) which consists of 2 (two) dimensions, namely the content of the policy and the context of the policy which shows that the Environmental Service has implemented the policy well but has not run optimally because there are several obstacles including constraints on human resources, namely civil servants who are still insufficient and there are no skilled employees in this policy area. In addition, the most visible problems are traders in markets, clontong shops, and people who are not compliant with the rules in policy. Conclusion: the implementation of the policy to limit the generation of single-use plastic waste has been carried out well but has not been maximized and has experienced several obstacles. In order to overcome the obstacles experienced, it is suggested that the Environmental Service conduct socialization in Banjars (hamlets) where all the people in the hamlets are invited to attend to listen and listen regarding the socialization of Bali Governor Regulation Number 97 of 2018. This socialization is carried out to prohibit business actors from serving buyers using disposable plastic bags, providing eco-friendly tote bags or shopping bags and inviting people to carry eco-friendly shopping bags whenever and whenever they want to shop. Keywords: Implementation, restrictions, single-use plastic waste. ABSTRAK (in bahasa) Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Produksi sampah yang meningkat tiap tahunnya berdampak pada kerusakan lingkungan dan menggangggu ekosistem alam serta menyerang habitat satwa dan tumbuhan. Kebutuhan akan barang berbahan plastik di Provinsi Bali sangat tinggi. Hal Ini dikarenakan masyarakat yang sudah terbiasa dengan kegunaan barang yang berbahan plastik. Total penambahan volume timbulan sampah plastik harian di Provinsi Bali secara keseluruhan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 sebesar 39,7 ton. Hal ini merupakan permasalahan yang serius, mengingat lingkungan merupakan objek yang harus dijaga kelestariannya. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan implementasi kebijakan pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai di Kabupaten Gianyar Provinsi Bali, faktor penghambat serta upaya untuk mengatasi dan mengoptimalkannya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini informan ditentukan melalui teknik purposive dan snowball sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian yang dianalisis menggunakan teori Implementasi Kebijakan menurut Merilee S. Grindle (1980) yang terdiri dari 2 (dua) dimensi yaitu isi kebijakan dan konteks kebijakan yang menunjukan bahwa Dinas Lingkungan Hidup sudah melaksanakan kebijakan dengan baik namun belum berjalan dengan maksimal karena terdapat beberapa hambatan meliputi kendala pada sumber daya manusia, yaitu PNS yang masih belum mencukupi dan tidak ada pegawai ahli dalam bidang kebijakan ini, Selain itu, permasalahan yang paling terlihat adalah ada pada pedagang di pasar, toko klontong, dan masyarakat yang kurang patuh dengan aturan yang ada dalam kebijakan. Kesimpulan: implementasi kebijakan pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai telah dilakukan dengan baik namun belum maksimal dan mengalami beberapa hambatan. Guna mengatasi hambatan yang dialami disarankan agar Dinas Lingkungan Hidup melakukan sosialisasi di Banjar-banjar (dusun) dimana seluruh masyarakat dalam banjar tersebut diundang untuk hadir guna mendengarkan dan menyimak terkait sosialisasi Pergub Bali Nomor 97 tahun 2018. Sosialisasi ini dilakukan untuk melarang pelaku usaha melayani pembeli dengan kantong plastik sekali pakai, menyediakan totebag atau tas belanja ramah lingkungan dan mengajak masyarakat untuk membawa tas belanja ramah lingkungan setiap saat dan setiap ingin berbelanja. Kata kunci: Implementasi, pembatasan, sampah plastik sekali pakai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Public Policy Studies
Depositing User: Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited: 31 May 2023 07:26
Last Modified: 31 May 2023 07:26
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/13323

Actions (login required)

View Item View Item