PENGAWASAN KAWASAN TANPA ROKOK OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

ANDRIANI, MAHARANI (2023) PENGAWASAN KAWASAN TANPA ROKOK OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
BISMILLAH JURNAL MAHARANI.pdf

Download (180kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): The purpose of the researchers in conducting this research was motivated by problems occurring in society, in this case passive smokers who are disturbed by the presence of active smokers where they cannot breathe air free of cigarette smoke due to the behavior of active smokers who smoke anywhere. Purpose: This study aims to describe how the supervision of the No-Smoking Area by Satpol PP Surabaya City, East Java Province and describe the inhibiting factors and supporting factors for Satpol PP Surabaya City, East Java Province in conducting surveillance of No-Smoking Areas. Method: The research method used is descriptive qualitative research method. Data obtained through observation, interviews and documentation then data analysis techniques using data reduction, data presentation and drawing conclusions. Results: The results of this study indicate that the implementation of supervision of Non-Smoking Areas by Satpol PP Surabaya City, East Java Province is in accordance with applicable regulations, namely by setting targets first before carrying out supervision of Non-Smoking Areas which is carried out in order to equalize rights between active smokers and passive smokers and also as an effort to create an orderly City of Surabaya without smoking. Conclusion: Based on the research that has been carried out, the researchers concluded that the implementation of supervision of the No-Smoking Area by the Surabaya City Satpol PP is in accordance with the provisions contained in the Regional Regulation of the City of Surabaya Number 2 of 2019 concerning Smoking-Free Areas. The inhibiting factor is that in terms of supervision the Satpol PP moves in a team, namely with the Task Force for Enforcement of Smoke Free Areas which is ineffective because it takes time which makes the implementation of supervision of Smoke Free Areas less than optimal. And what is a supporting factor is that in carrying out supervision of the No-Smoking Area, it is because the Surabaya City Satpol PP personnel are integrated with each other and the Surabaya City Government are concerned about the implementation of Surabaya City Regional Regulation Number 2 of 2019 concerning No-Smoking Areas which makes supervision of No-Smoking Areas to be maximum. Keywords: Supervision, Non-Smoking Areas, Civil Service Police Unit ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Tujuan dari peneliti melakukan penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadi permasalahan di masyarakat yang dalam hal ini perokok pasif yang terganggu oleh keberadaan perokok aktif yang mana mereka tidak dapat menghirup udara yang bebas dari asap rokok akibat perilaku perokok aktif yang merokok di sembarang tempat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengawasan terhadap Kawasan Tanpa Rokok oleh Satpol PP Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur dan mendeskripsikan faktor penghambat serta faktor pendukung Satpol PP Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur dalam melakukan pengawasan Kawasan Tanpa Rokok. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dekumentasi kemudian Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan Kawasan Tanpa Rokok oleh Satpol PP Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur telah sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu dengan menetapkan target terlebih dahulu sebelum melaksanakan pengawasan Kawasan Tanpa Rokok yang dilakukan agar dapat menyetarakan hak antara perokok aktif dan perokok pasif dan juga sebagai upaya agar tercipta Kota Surabaya tertib Kawasan Tanpa Rokok. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan pengawasan Kawasan Tanpa Rokok oleh Satpol PP Kota Surabaya telah sesuai dengan ketentuan yang dimuat pada Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Yang menjadi faktor penghambat yaitu dalam hal pengawasan pihak Satpol PP bergerak secara tim yaitu dengan Satuan Tugas Penegak Kawasan Tanpa Rokok yang mana hal tersebut tidak efektif dikarenakan memakan waktu yang membuat pelaksanaan pengawasan Kawasan Tanpa Rokok menjadi kurang maksimal. Dan yang menjadi faktor pendukung yaitu dalam pelaksanaan pengawasan Kawasan Tanpa Rokok ialah karena personil Satpol PP Kota Surabaya yang terintegrasi satu sama lain dan Pemerintah Kota Surabaya yang konsen terhadap penerapan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok yang membuat pengawasan Kawasan Tanpa Rokok menjadi maksimal. Kata Kunci: Pengawasan, Kawasan Tanpa Rokok, Satuan Polisi Pamong Praja

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 31 May 2023 01:21
Last Modified: 31 May 2023 01:21
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/13250

Actions (login required)

View Item View Item