PERAN DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS USAHA KLONTONG DI KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Simamora, Alfin (2023) PERAN DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS USAHA KLONTONG DI KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA. Other thesis, IPDN.

[img] Text
d.ringkasan skripsi alfin husaini r simamora.docx

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Terkait usaha klontong masih banyak usaha klontong di kota medan yang tidak memiliki kualitas baik kualitas barang maupun pelayanan yang baik ,hal itu sangat berbeda dengan minimarket nasioal yang ada di Kota Medan mereka memiliki kualitas barang dan pelayanan yang baik. Selain itu faktor dapat melakukan transaksi online di minimarket menyebabkan banyak masyarakat yang lebih memilih berbelanja di minimarket. Padahal jika masyarakat lebih memilih belanja di usaha klontong perekonomian di daerah tersebut akan berjalan dengan baik karena putaran uang akan terjadi langsung antara masyarakat. Dari permasalahan yang ada,tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan dalam meningkatkan kualitas usaha klontong di Kota Medan , penulis menggunakan teori peran dari sarwono. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode penelitian adalah deskriptif dan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Teknik analisis data yaitu menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Peran Dinas Koperasi dan UMKM dalam meningkatkan kualitas usaha klontong yang ada di Kota Medan cukup baik jika dilihat dari indikator peran dari Sarwono yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,pengawasan suatu kebijakan, program, anggaran, prosedur, yang memberikan informasi, yang menjadi media penghubung, tindakan yang dilakukan menyelesaikan sengketa. Secara umum peran dari Dinas Koperasi dan UMKM dalam meningkatkan kualitas usaha klontong di Kota Medan cukup baik karena dari 8 indikator 7 terlaksana dan 1 tidak terlaksana.Sedangkan jika dilihat dari prningkatan kualitas masih kurang baik karena baru terdapat 4 usaha klontong yang memiliki kualitas barang dan pelayanan yang dapat berasing dengan minimarket nasion.Kesimpulan Penelitian ini terdapat 3 yaitu peran dari Dinas Koperasi dan UMKM dalam meningkatkan kualitas usaha klontong cukup baik,faktor penghambat adalah proses pendaftaran menjadi binaan dinas cukup rumit,faktor pendukukunng adalah harga barang di toko klontong, upaya yang dilakukan oleh Dinas dalam meningkatkan kualitas usaha klontong adalah dengan membentuk tim Sakasanwira.Saran adalah dinas koperasi harus mempermudah proses pendaftaran menjadi binaan. Kata Kunci:UMKM,Usaha Kelontong,Peningkatan Kualitas,Peran Dinas ABSTRACT Regarding klontong businesses, there are still many klontong businesses in Medan city that do not have good quality in terms of both their products and services. This is in stark contrast to national minimarkets in Medan city that have good quality products and services. Additionally, the availability of online transactions in minimarkets has led many people to prefer shopping at minimarkets. However, if people choose to shop at klontong businesses, the local economy would thrive as money circulation would occur directly among the community. Based on these issues, the purpose of this research is to investigate the role played by the Department of Cooperatives and SMEs of Medan city in improving the quality of klontong businesses in Medan. The author adopts Sarwono's theory of roles for this study. The research is qualitative in nature, utilizing a descriptive research method with an inductive approach. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation. Data analysis techniques involve data reduction, data presentation, and data verification. The research findings indicate that the role of the Department of Cooperatives and SMEs in improving the quality of klontong businesses in Medan is quite good when viewed from Sarwono's role indicators, which include planning, implementation, policy supervision, programs, budgeting, procedures, information provision, acting as a communication medium, and resolving disputes. Overall, the role of the Department of Cooperatives and SMEs in improving the quality of klontong businesses in Medan is considered good, as 7 out of 8 indicators have been implemented while 1 indicator has not. However, in terms of quality improvement, it is still lacking as there are only 4 klontong businesses that have quality products and services to compete with national minimarkets. The research concludes with three points: the role of the Department of Cooperatives and SMEs in improving the quality of klontong businesses is quite good, the inhibiting factor lies in the complicated registration process to become a department-supported business, and the supporting factor is the pricing of goods in klontong stores. The efforts made by the Department to improve the quality of klontong businesses include the establishment of the Sakasanwira team. The suggestion is for the Department of Cooperatives to simplify the registration process to become a supported business. Keywords: MSMEs, Grocery Business, Quality Improvement, Role of the Office

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Local Government Administration
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 29 May 2023 08:22
Last Modified: 29 May 2023 08:22
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/13049

Actions (login required)

View Item View Item