ANNISA, RIFKATUL (2023) KONTRIBUSI PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH PADA PT.BPD SULSELBAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN. Other thesis, IPDN.
|
Text
RIFKATUL ANNISA_30.1222_KONTRIBUSI PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH PADA PT.BPD SULSELBAR TERHADAP PENDAPTAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN.pdf Download (291kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Regional original revenues are sourced from regional taxes, regional levies, separated regional wealth management results, and other legitimate regional original revenues. The results of separated regional wealth management originate from the results of capital participation by the regional government. Income from wealth management obtained through receiving profits from regionally owned enterprises as a result of equity participation. This revenue contributes to increasing regional original income through efforts to invest capital by the local government. Purpose: The purpose of this research is to find out and get an overview of the contribution of equity participation as well as the supporting and inhibiting factors for its implementation. Method: This study uses descriptive qualitative methods, the data used are data obtained by observation, interviews, and documentation. Result: Based on the results of the study that the contribution of the Regional Government's equity participation in PT. BPD Sulselbar to regional original income in Bulukumba Regency, South Sulawesi Province has not been able to contribute properly to regional original income. Conclusion: The contribution of local government equity participation in PT. BPD Sulselbar to local revenue in Bulukumba Regency has not been able to contribute properly. Because until now PT. BPD Sulselbar only pays 2 times for profit sharing, namely in 2017 and 2021. Keywords: Equity Participation, PT. BPD Sulselbar, Regional Original Income ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pendapatan asli daerah bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan bersumber dari hasil penyertaan modal yang dilakukan pemerintah daerah. Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan diperoleh melalui laba penerimaan dari badan usaha milik daerah sebagai hasil dari penyertaan modal. Penerimaan tersebut berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah melalui upaya penyertaan modal yang dilakukan pemerintah daerah. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapat gambaran kontribusi penyertaan modal serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaannya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, data yang digunakan berupa data yang didapatkan dengan cara obeservasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil/Temuan: Berdasarkan hasil penelitian bahwa konribusi penyertaan modal Pemerintah Daerah pada PT. BPD Sulselbar terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan belum mampu berkontribusi dengan baik terhadap pendapatan asli daerah. Kesimpulan: Kontribusi penyertaan modal pemerintah daerah pada PT.BPD Sulselbar terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Bulukumba belum mampu berkontribusi dengan baik. Karena sampai dengan saat ini PT. BPD Sulselbar hanya menyetorkan 2 kali bagi hasil yaitu pada tahun 2017 dan tahun 2021. Kata kunci: Penyertaan Modal, PT. BPD Sulselbar, Pendapatan Asli Daerah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 03:57 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 03:57 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12928 |
Actions (login required)
View Item |