KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PENAMBANGAN TIMAH ILEGAL DI KOTA PANGKALPINANG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Amana, Gina Putri (2023) KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PENAMBANGAN TIMAH ILEGAL DI KOTA PANGKALPINANG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Diploma thesis, IPDN.

[img] Text
GINA PUTRI AMANA_NPP 30.0381_KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PENAMBANGAN TIMAH ILEGAL DI KOTA PANKALPINANG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (1).pdf

Download (338kB)

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penambangan liar yang terjadi khususnya penambangan timah sangat sering terjadi di Pangkalpinang,mengingat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan daerah penghasil timah terbesar di Indonesia. Kinerja Satpol PP Kota Pangkalpinang dalam penertiban penambangan ilegal diharapkan banyak oleh masyarakat agar permasalahan ini dapat cepat di atasi. Kondisi ini menjadi menarik untuk diteliti bagaimana kinerja Satpol PP Kota Pangkalpinang dalam melakuakan penertiban, faktor penghambat dalam penertiban serta upaya yang dilaukan Satpol PP dalam mengatasi hambatan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam penertiban penambangan ilegal di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Metode: Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskirptif kualitatif dengan lokasi penelitian di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pangkalpinang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi dan teknik Analisi Data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data dan kemudian kesimpulan dan verifikasi data. Hasil/Temuan: Adapun Hasil yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu dalam mengukur kinerja Satuan Polisi Pamong Praja, dapat diukur melalui beberapa indikator yaitu, produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Indikator pertama yaitu produktivitas, terdapat hasil dari produktivitas kinerja Satpol PP Kota Pangkalpinang dalam penertiban penambangan illegal yaitu telah mencapai target 100% pada tahun 2019 dan 2020. Kemudian kualitas layanan yang terdapat hasil bahwa kualitas layanan Satpol PP Kota Pangkalpinang cukup baik dalam kualitas layanan, salah satunya memiliki program pelayanan yaitu call center khusus untuk pelaporan adanya tambang illegal di Kota pangkallinang. Kemudian indikator responsivitas yang membahas tentang bagaimana daya tanggap Satpol PP Kota Pangkalpinang dalam menangani permasalahan penambangan illegal di Kota Pangkalpianng dan terdapat kesimpulan bahwa responsivitas Satpol PP Kota pangkalpinang masih tergolong rendah. Indikator yang keempat yaitu responsiblitas yang memiliki kesimpulan bahwa masih ada pegawai Satpol PP Kota Pangkalpinang yang melakukan pelanggaran sehingga tidak sesuai tanggung jawab yang telah ditetapkan. Kemudian indikator yang terakhir yaitu akuntabilitas yang memiliki kesimpulan bahwa akuntablitas Satpol PP Kota Pangkalpinang diukur melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Satpol PP Kota Pangkalpinang untuk dilaporkan kepada pimpinan. Kesimpulan: Kinerja Satuan Polisi pamong Praja Kota Pangkalpinang memiliki beberapa permasalahan. Namun, dalam melakukan penertiban tentunya Satpol PP memiliki beberapa faktor penghambat. Kata kunci : Penambangan Ilegal; Penertiban; Satuan Polisi Pamong Praja; Kinerj

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 26 May 2023 07:57
Last Modified: 26 May 2023 07:57
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12884

Actions (login required)

View Item View Item