PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR MELALUI PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM KELURAHAN TANGGUH BENCANA DI KOTA SEMARANG

Nurhardinta, Muflihul Fakhri (2023) PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR MELALUI PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM KELURAHAN TANGGUH BENCANA DI KOTA SEMARANG. Other thesis, IPDN.

[img] Text
MUFLIHUL FAKHRI NURHARDINTA 30.0698 PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR MELALUI PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM KELURAHAN TANGGUH BENCANA DI KOTA SEMARANG.pdf

Download (632kB)

Abstract

ABSTRACT Problems/Background (GAP): The high potential for natural disasters that occur in Indonesia is an important issue. Indonesia is included in 35 countries that are prone to disaster risk in the world. Indonesia became the headline in the media because of the natural disasters it experienced. Disasters in Indonesia are influenced by the location of Indonesia at the confluence of 3 major tectonic plates namely the confluence of the Eurasian, Pacific and Indo-Australian so that the potential for disasters to occur in Indonesia is quite high, both large-scale and small-scale disasters. The National Disaster Management Agency (BNPB) noted that there had been 1,829 natural disaster events in Indonesia from January 1, 2021 to September 5, 2021 and the areas that experienced the most disaster incidents occurred on the island of Java. One of them is the city of Semarang. Objective: This study aims to describe Flood Disaster Risk Reduction Through Community Participation in the Disaster Tangguh Kelurahan Program in Semarang City. Method: The method used in this study is descriptive qualitative with interviews, observations and documents as data collection techniques. Results/Findings: The findings obtained by the authors in this study are the lack of resources, advice and infrastructure that support the Flood Disaster Risk Reduction program through Community Participation in the Disaster Resilient Village Program in Semarang City is not optimal. Conclusion: This study shows that Flood Disaster Risk Reduction through Community Participation in the Disaster Tangguh Kelurahan Program in the City of Semarang has been going quite well but is still not optimal, because resources, facilities and infrastructure have not been maximized, so Flood Disaster Risk Reduction through Community Participation in The Disaster Resilient Kelurahan Program in Semarang City did not run optimally. Keywords: Disaster Risk Reduction, Community Participation, BPBD ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Tingginya potensi bencana alam yang terjadi di indonesia menjadi persoalan penting. Indonesia termasuk dalam 35 negara yang rawan risiko bencana di dunia. Indonesia menjadi Headline di media karena bencana alam yang dialaminya. Bencana di Indonesia dipengaruhi karena letak negara Indonesia berada pada pertemuan 3 lempeng tektonik besar yaitu pertemuan Eurasia, Pasifik dan Indo-Australia sehingga potensi terjadinya bencana di Indonesia cukup tinggi, baik bencana dalam skala besar maupun bencana dalam skala kecil. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat telah terjadi 1.829 kejadian bencana alam di Indonesia sejak 1 Januari 2021 hingga 5 September 2021 dan daerah yang paling banyak mengalami kejadian bencana terjadi di Pulau Jawa. Salah satunya adalah Kota Semarang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pengurangan Resiko Bencana Banjir Melalui Partisipasi Masyarakat pada Program Kelurahan Tangguh Bencana Di Kota Semarang. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara, observasi dan dokumen-dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh oleh penulis dalam penelitian ini adalah mash kurangnya sumberdaya, saran dan prasarana yang menunjang proram Pengurangan Risiko Bencana Banjir Melalui Partisipasi Masyrakat Pada Program Kelurahan Tangguh Bencana Di Kota Semarang kurang maksimal. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa Pengurangan Risiko Bencana Banjir Melalui Partisipasi Masyrakat Pada Program Kelurahan Tangguh Bencana Di Kota Semarang sudah berjalan cukup baik namun masih belum maksimal, di karenaka sumber daya, sarana dan prasarana yang belum maksimal maka Pengurangan Risiko Bencana Banjir Melalui Partisipasi Masyrakat Pada Program Kelurahan Tangguh Bencana Di Kota Semarang tidak berjalan dengan maksimal. Kata Kunci : Pengurangan Risiko Bencana, Partisiasi Masyarakat, BPBD

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 29 May 2023 01:19
Last Modified: 29 May 2023 01:19
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12813

Actions (login required)

View Item View Item