HUDA, MISBAQUL (2023) KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS PAKET 3 In 1 DALAM PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, IPDN.
|
Text
30.0695_Misbaqul Huda.pdf Download (467kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): (Contains the background behind the research). The administration of government affairs, especially public services, is required to maximize quality and professionalism. Boyolali City is one of the areas with a high population that has a low level of birth certificate ownership. In order to improve services to the community, the Department of Population and Civil Registration of the City of Boyolali carried out an innovation through an integrated service innovation, namely the Basic Package 3 In .Objective: to determine the implementation of services, supporting factors, inhibiting factors and the efforts made by the Department of Population and Civil Registry of Boyolali City.1Methode: This study uses descriptive qualitative research methods with an inductive approach, where the authors obtain data by means of interviews, observation and documentation Result: The BasicPackage 3 In 1 Service in Issuing Child Birth Certificates has been going quite well, this can be seen from the 5 service indicators (Zeithaml theory) that have been described to the researcher and the responses of the public who gave a positive response. The challenges in implementation are used as evaluation material and will continue to be addressed for the realization of a complete service.Conclusion: Basic Package 3 In 1 services are included in public service innovations that are running well in improving population administration services. Supporting factors include the mandate from the Directorate General of Population and Civil Registration of the Republic of Indonesia and adequate human resources. The inhibiting factors include the absence of regulations, limited facilities and infrastructure, the program is not known to the whole community and public understanding of the urgency of having a birth certificate is still lacking. This office has made several efforts, such as increasing cooperation with sub-districts, sub-districts, and related parties; improve coordination and create innovations in population administration services, maintenance of facilities and infrastructure as well as utilization of existing human resources. Keywords: Service, Population Administration, Child Birth Certificate ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): (Berisi background yang melatarbelakangi penelitian). Penyelenggaraan urusan pemerintahan terutama pelayanan publik, dituntut untuk memaksimalkan kualitas dan profesionalisme. Kabupaten Boyolali merupakan salah satu daerah dengan jumlah penduduk tinggi yang memiliki tingkat kepemilikan akta kelahiran yang rendah. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali melakukan suatu inovasi melalui sebuah inovasi pelayanan terintegrasi yaitu Pelayanan Berbasis Paket 3 In 1.Tujuan: untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan, faktor pendukung, faktor penghambat dan upaya yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boyolali. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif, dimana penulis memperoleh data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan:. Pelayanan Adminduk Berbasis Paket 3 In 1 Dalam Penerbitan Akta Kelahiran sudah berjalan dengan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari 5 indikator pelayanan (teori Zeithaml) yang telah diuraikan pada Peneliti dan tanggapan masyarakat yang memberikan respon yang positif. Tantangan dalam pelaksanaan dijadikan sebagai bahan evaluasi yang akan terus di benahi guna terwujudnya pelayanan yang lebih baik. Kesimpulan: pelayanan Adminduk Berbasis Paket 3 In 1 termasuk dalam inovasi pelayanan publik yang berjalan dengan baik dalam meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan. Faktor pendukungnya meliputi amanat dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Republik Indonesia dan sumber daya manusia yang memadai. Faktor penghambatnya meliputi belum adanya regulasi, keterbatasan sarana dan prasarana, program belum diketahui seluruh masyarakat, serta pemahaman masyarakat terhadap urgensi kepemilikan akta kelahiran yang masih kurang. Dinas ini telah melakukan beberapa upaya seperti meningkatkan kerjasama dengan kecamatan, kelurahan, dan pihak terkait; meningkatkan koordinasi dan menciptakan inovasi layanan dengan membuka loket administrasi kependudukan di beberapa tempat, perawatan sarana dan prasarana serta pemanfaatan sumber daya manusia yang ada. Kata kunci: Kualitas, Pelayanan, Administrasi Kependudukan, Akta Kelahiran.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Depositing User: | Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM |
| Date Deposited: | 29 May 2023 02:01 |
| Last Modified: | 29 May 2023 02:01 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12806 |
Actions (login required)
 |
View Item |
