suhada, mutiara (2023) PERANAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, IPDN.
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI_MUTIARA SUHADA_30.0364_H4_PERANAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN.pdf Download (388kB) | Preview |
Abstract
Problem Statement/Background: The rate of drug abuse cases in Indonesia is increasing, especially in the city of Palembang itself, which has become the city with the second most cases of drug abuse after North Sumatera. Purpose: The aim of this research is to find out the rule of the National Unity and Politics Agency in implementing prevention and handling of drug abuse in the city of Palembang, knowing the things that becomne obstacles in the implemanting prevention.Method: The method used in this study is a descriptive qualitative design. Inductive approach collecting data and information in this study using interviews, observation, and documentation techniques. Result: The results of this study indicate that the role of the Banesa unity and politics in the prevention and control of drugs is quite good. However, there are still inhibiting factors. These inhibiting factorsinclude the lack of concern for the community to provide information about the dangers of drugs and social environmental factors or remote living areas. Conclusion: In response to this. Tha National Unity and Politics Agency has made various efforts which include increasing the drug examination facilitation budget to increase public awareness to provide information about the dangers of drugs and creating a shining village. This is almed at maximizing the role of the National Unity and Politics Agency in Palembang City, South Sumatera. Keywords: The Role of Ethnic Unity and Politics, Society. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Tingginya Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat khususnya di Kota Palembang sendiri sudah menjadi Kota nomor 2 terbanyak kasus penyalahgunaan narkoba setelah Sumatera Utara. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan terhadap penyalahgunaan narkoba di Kota Palembang, mengetahui hal-hal yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pencegahan. Metode: penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Pengumpulan data dan informasi dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa Peranan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba sudah cukup baik. Namun, masih terdapat Faktor Penghambat. Faktor penghambat tersebut meliputi Kurangnya Anggaran, Kurangnya Kepedulian masyarakat untuk memberikan informasi mengenai bahaya narkoba dan Faktor Lingkungan Sosial atau Tempat Tinggal yang masih terpencil. Kesimpulan: Menyikapi hal tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melakukan berbagai upaya yang meliputi penambahan Anggaran Fasilitasi Pencegahan Narkoba, Meningkatkan Kepedulian Masyarakat untuk Memberikan Informasi mengenai Bahaya Nakoba dan Menciptakan Kampung Bersinar. Hal ini ditujukan agar Peranan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menjadi maksimal di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Kata Kunci: Peranan, Kesatuan Bangsan dan Politik, Masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Politics and Government > Governance Policing Practice |
| Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
| Date Deposited: | 25 May 2023 06:01 |
| Last Modified: | 25 May 2023 06:01 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12743 |
Actions (login required)
 |
View Item |
