IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA PROVINSI ACEH

Dwikusmana, Muhammad Reza (2023) IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA PROVINSI ACEH. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Ringkasan i4.Muhammad Reza Dwikusmana.pdf

Download (346kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problems/Background (GAP): The Family Planning Village Program (Kampung KB) is one of several population programs created by the Seventh President of the Republic of Indonesia Joko Widodo on January 14 2016. This program itself has the goal of reducing the number of births in families especially in young couples or commonly called Couples of Reproductive Age (PUS) who can have the opportunity to have more than two children. Based on this, the authors took the title "IMPLEMENTATION OF THE PLANNING KAMPUNG FAMILY PROGRAM IN LANGSA BARO DISTRICT, LANGSA CITY, ACEH PROVINCE". Purpose: This research in writing aims to find out how the KB Village Program is implemented in Rejotangan District, what can be obstacles and supports for the KB Village Program, as well as what efforts are being made by the government to overcome obstacles in the KB Village Program implementation process. Furthermore, the author wants to see whether KB Village has a significant role and influence in controlling the rate of population growth in Langsa Baro District, Langsa City, Aceh Province. In the research on the KB Village Program, the authors analyzed using data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions where the data was obtained by the author from the field in the form of observation results, interview results, and documentation results. Methode: In this research on the Program Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) the authors analyzed using data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions where the data were obtained by the authors from the field in the form of observations, interviews, and documentation results. The writing of this study used a qualitative design with a descriptive method and an inductive approach. Furthermore, in the analysis of the policy implementation, the writer chooses to use George Edward III's theory. Result: Based on the results of the research, the four implementation indicators are quite good in terms of the dimensions of communication, resources, disposition, and organizational structure. However, there is one indicator that has not been achieved, namely the facilities and employees contained in Resources. Consclution: Then the writer can conclude that the implementation of the Program Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) in relation to controlling the rate of population growth in Langsa Baro District, Langsa City, Aceh Province has been going quite well but there are some shortcomings, especially in the existing facilities and officers. In addition, this program still needs to increase cross-sectoral cooperation and increase public awareness. Keywords: Programe, Kampung KB, Population Control, Population Growth Rate, Birth. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Program Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) merupakan satu dari beberapa program kependudukan yang dibuat oleh Presiden Republik Indonesia Ketujuh Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016. Program ini sendiri memiliki tujuan yaitu untuk menekan jumlah angka kelahiran pada keluarga terutama pada pasangan muda atau biasa dikatakan Pasangan Usia Subur (PUS) yang bisa memiliki peluang untuk mempunyai anak yang lebih dari dua. Berdasarkan hal tersebut penulis mengambil judul “IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA PROVINSI ACEH”. Tujuan: Penelitian ini dalam penulisan bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengimplementasian Program Kampung KB di Kecamatan Rejotangan, apa saja yang bisa menjadi penghambat dan penunjang jalannya Program Kampung KB, serta upaya apa saja yang dilakukan oleh pemerintah untuk menatasi hambatan pada proses pengimplementasian Program Kampung KB. Selanjutnya penulis ingin melihat apakah Kampung KB memiliki peran dan pengaruh yang signifikan dalam pengendalian laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa Provinsi Aceh. Pada penelitian tentang Program Kampung KB ini penulis analisis dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dimana data-data tersebut diperoleh penulis dari lapangan dalam bentuk hasil observasi, hasil wawancara, dan hasil dokumentasi. Metode: Penulisan penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan metode deskriptif dan dengan pendekatan induktif. Selanjutnya pada analisis implementasi kebijakan tersebut penulis memilih untuk menggunakan teori milik George Edward III. Temuan/Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dari empat indikator implementasi sudah cukup baik dilihat dari dimensi Komunikasi, sumberdaya, Disposisi, Struktur organisasi. Namun, terdapat satu indikator yang belum tercapai yaitu fasilitas dan pegawai yang terdapat pada Sumberdaya . Kesimpulan: Kemudian dapat penulis simpulkan bahwa Implementasi Program Kampung KB dalam kaitannya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Provinsi Aceh sudah berjalan cukup baik tetapi ada beberapa kekurangan terutama pada fasilitas serta petugas yang ada. Selain itu pada program ini tetap perlu adanya peningkatkan kerja sama lintas sektor dan peningkatan kesadaran masyarakat. Kata Kunci : Program, Kampung KB, Pengendalian Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk, Kelahiran.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Demography and Civil Registration Studies
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 24 May 2023 03:41
Last Modified: 24 May 2023 03:41
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12632

Actions (login required)

View Item View Item