INOVASI APLIKASI PETUNG DADI DALAM PENYEDERHANAAN ADMINISTRASI PERIZINAN OLEH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TRENGGALEK

Alamsyah, Aldi Wahyu Nur (2023) INOVASI APLIKASI PETUNG DADI DALAM PENYEDERHANAAN ADMINISTRASI PERIZINAN OLEH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TRENGGALEK. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Repository-G6-03-Aldi Wahyu Nur Alamsyah.pdf

Download (212kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): The main problem in this study is how the implementation and inhibiting factors and efforts to overcome obstacles to the Petung Dadi application innovation in simplifying licensing administration by the Diskominfo Trenggalek Regency. Purpose: The purpose of this research is to find out and describe the implementation, analyze the inhibiting factors and efforts to overcome obstacles to the Petung Dadi application innovation in simplifying licensing administration by the Diskominfo Trenggalek Regency. Method: The method used in writing is qualitative-descriptive writing with a qualitative-descriptive approach inductive. The data collection technique uses triangulation techniques, namely observation, interviews, and documentation. Results/Findings: The results of this study are that based on the research conducted, there are major findings, namely the application innovations of devices, mechanisms, and procedures used in the implementation of services and management of the Petung Dadi application are not in accordance with the Minimum Service Standards (MSS) because they are not equipped with Service Standards. using SOP (Standard Operating Procedure). This resulted in the services provided through the Petung Dadi Application Innovation not running optimally. Conclusion: Based on the results of the writing, it is concluded that the innovation of the Petung Dadi application in simplifying licensing administration by the Trenggalek Regency Communication and Information Service has been going well but not optimally. The correspondence service from villages to sub-districts is still not optimal through the Petung Dadi application due to the inhibiting factors, namely the lack of socialization to the community, the length of the data verification process, uneven access to the internet signal network, implementing apparatus who cannot operate the Petung Dadi application, limited documents available. served. The efforts made by the Trenggalek Regency Communication and Informatics Service are intensifying the socialization of the Petung Dadi application to the community through social media, simplifying service mechanisms, bridging village parties to establish cooperation with Local Internet Service Protocol (ISP) to provide internet access, carry out Technical Guidance (Bimtek) online through a webinar for all Petung Dadi implementing apparatus, and adding to the menu of letters served.Kata kunci: Inovasi, Aplikasi Petung Dadi, Penyederhanaan Administrasi. Keywords: Innovation, Petung Dadi Application, Simplification of Administration   ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan serta faktor penghambat dan upaya mengatasi hambatan pada inovasi aplikasi Petung Dadi dalam penyederhanaan administrasi perizinan oleh Diskominfo Kabupaten Trenggalek. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang pelaksanaan, menganalisis faktor penghambat dan upaya mengatasi hambatan pada inovasi aplikasi Petung Dadi dalam penyederhanaan administrasi perizinan oleh Diskominfo Kabupaten Trenggalek.. Metode: Metode yang digunakan dalam Penelitian yaitu Penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan induktif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil dari penelitin ini adalah Berdasarkan Penelitian yang dilakukan terdapat temuan utama yaitu pada inovasi aplikasi perangkat, mekanisme, dan prosedur yang dipakai dalam pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan aplikasi Petung Dadi belum sesuai dengan SPM (Standar Pelayanan Minimal) karena tidak dilengkapi Standar Pelayanan menggunakan SOP (Standar Operasional Prosedur). Hal ini mengakibatkan pelayanan yang diberikan melalui Inovasi Aplikasi Petung Dadi belum berjalan dengan maksimal. Kesimpulan: Berdasarkan hasil Penelitian disimpulkan bahwa inovasi aplikasi Petung Dadi dalam penyederhanaan administrasi perizinan oleh Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Trenggalek sudah berjalan baik namun belum maksimal. Masih belum maksimalnya pelayanan surat menyurat dari desa hingga kecamatan melalui aplikasi Petung Dadi disebabkan masih adanya faktor penghambat yaitu kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, lamanya proses verifikasi data, tidak meratanya akses jaringan sinyal internet, aparatur pelaksana yang belum bisa mengoperasikan aplikasi Petung Dadi, terbatasnya dokumen yang dilayani. Adapun upaya yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek yaitu semakin menggencarkan sosialisasi aplikasi Petung Dadi kepada masyarakat melalui media sosial, menyederhanakan mekanisme pelayanan, menjembatani pihak desa untuk menjalin kerja sama dengan Internet Service Protocol (ISP) Lokal untuk menyediakan akses internet, melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) secara daring melalui webinar kepada seluruh aparatur pelaksana Petung Dadi, dan menambah menu surat yang dilayani. Kata kunci: Inovasi, Aplikasi Petung Dadi, Penyederhanaan Administrasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP
Date Deposited: 23 May 2023 02:34
Last Modified: 23 May 2023 02:34
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12545

Actions (login required)

View Item View Item