PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI KONFLIK SOSIAL PERANG ANTARA SUKU LANNY JAYA DAN SUKU NDUGA DI KABUPATEN JAYAWIJAYA PROVINSI PAPUA PEGUNUNGAN

WIJAYA, HARISHANTY LINTANG AULIASARI (2023) PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI KONFLIK SOSIAL PERANG ANTARA SUKU LANNY JAYA DAN SUKU NDUGA DI KABUPATEN JAYAWIJAYA PROVINSI PAPUA PEGUNUNGAN. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN SKRIPSI_30.1435_HARISHANTY LINTANG AULIASARI WIJAYA.pdf

Download (143kB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Tanah Papua adalah salah satu daerah yang masih sering muncul berbagai permasalahan sosial. Salah satunya adalah konflik sosial perang suku yang bisa timbul dari aspek budaya, politik, ekonomi maupun sosial. Perang suku yang terjadi di Kabupaten Jayawijaya pada 8 Januari 2022 lalu terjadi antara Suku Lanny Jaya dan suku Nduga, sebagaimana dirilis berita pagi RRI Wamena tanggal 9 Januari 2022 pukul 06.30 WIT bahwa penyebab utamanya yaitu keterlambatan pembayaran mas kawin yang merembet hingga ke pembunuhan. Inilah yang menjadi dasar penelitian, serta peran pemerintah daerah dalam mengatasi konflik sosial perang antara Suku Lanny Jaya dan Suku Nduga di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya konflik sosial perang suku dan mengetahui peran pemerintah daerah dalam mengatasi konflik sosial perang antara Suku Lanny Jaya dan Suku Nduga di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data yang ada dianalisis dengan mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Hasil/temuan: Hasil dari penelitian ini adalah penyebab perang suku yaitu pembayaran mas kawin dari pihak laki-laki (Suku Nduga) yang belum lunas kepada pihak perempuan (Suku Lanny Jaya) dalam jangka waktu yang disepakati, penculikan pihak perempuan (Suku Lanny Jaya) oleh pihak laki-laki (Suku Nduga) dan balas dendam sebagai akibat pihak laki-laki (Suku Nduga) yang dibunuh oleh pihak perempuan (Suku Lanny Jaya). Kesimpulan: Peran pemerintah daerah yaitu melakukan komunikasi yang efektif dalam bentuk koordinasi dengan unsur forkopimda untuk menyelesaikan perang suku antara Suku Lanny Jaya dan Suku Nduga, perang suku diselesaikan secara adat yaitu dengan membayar denda berupa uang dan babi sebagai simbol adat dan pemerintah daerah menerima ide masyarakat dengan penandatanganan surat pernyataan perdamaian. Kata Kunci : Peran, Pemerintah Daerah, Perang Suku, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 23 May 2023 03:20
Last Modified: 23 May 2023 03:20
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12535

Actions (login required)

View Item View Item