Anggraini, Rafika (2023) IMPLEMENTASI PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN 2023 MELALUI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI PRAJA (Rafika Anggraini_30.0367_Implementasi Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 Melalui SIPD Pada BPKAD Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan).pdf Download (771kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): There ares still frequent problems in sveral regions in the preparation of the APBD through SIPD, the problems include the need for training related to the operation of SIPD, difficulties when coordinanting with the Ministry of Home Affairs when there are obstacles in SIPD, the unclear model for preparing the budget in SIPD, the highest unit price and account code in e-Components that still need improvement and updating, technical, matters that often occur such as server down, slow network, application errors, and system menus that cannot be used yet. Purpose: The purpose of this study is to find out and identify the implementation of APBD preparation for the 2023 Fiscal Year through SIPD, and to find out and analyze efforts to overcome the inhibiting factors for the implementation of APBD preparation. Fiscal Year 2023 Through SIPD at BPKAD Lahat Regency. Method: This study uses a descriptive qualitative research method with an inductive approach and uses Muchlis theory. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews. The technique were carried out by in-depth interviews (7 informant), and documentation. Result: The findings obtained by the author in this study are that the implementation of the preparation of the APBD for the 2023 Fiscal Year through SIPD at the BPKAD of Lahat Regency has been carried out well, but in practice there are still several obstacles to the lack of coordinanting between the legislature and the executive, frequent server down events, difficulty coordinanting with employees central government if there are data errors, as well as employee awareness to study in more detail the updated regulations on regional financial management related to the preparation of the 2023 APBD. Conclusion: The Implementation of the preparation of the APBD for the 2023 Fiscal Year through SIPD at the BPKAD of Lahat Regency, namely, through the productivity of preparing the APBD through SIPD has been able to achieve standards and is right on target, through the linearity of preparing the APBD through SIPD in the 2023 fiscal year it has not experienced delays in its determination, the preparation process is required to use the format of regulations relating to the preparation of the APBD for the 2023 Fiscal Year, through the efficiency of the process of the preparing the APBD through SIPD involving the concerned TAPD and coordinaning well. Keywords: Implementation, Permendagri, Regional Finance, APBD, SIPD ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Masih sering terjadinya permasalahan di beberapa daerah dalam penyusunan APBD melalui SIPD, permasalahannya antara lain masih dibutuhkannya pelatihan terkait pengoperasian SIPD, kesulitan pada saat koordinasi dengan Kemendagri ketika terjadi kendala dalam SIPD, belum jelasnya model penyusunan anggaran pada SIPD, harga satuan tertinggi dan kode rekening pada e-Komponen yang masih perlu penyempurnaan, dan pemutakhiran, hal-hal teknis yang kerap kali terjadi seperti server down, jaringan yang lambat, aplikasi error, serta menu sistem yang belum dapat digunakan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengenalisis tentang implementasi Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 Melalui SIPD, untuk mengetahui dan menganalisis tentang faktor penghambat implementasi Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 Melalui SIPD, dan untuk mengetahui dan menganalisis tentang upaya-upaya mengatasi faktor penghambat implementasi Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 Melalui SIPD Pada BPKAD Kabupaten Lahat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif dan menggunakan teori Muchlis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (7 informan), dan dokumentasi. Hasil Temuan: Temuan yang dipero leh penulis dalam penelitian ini yaitu implementasi Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 Melalui SIPD Pada BPKAD Kabupaten Lahat sudah terlaksana dengan baik, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala kurangnya koordinasi antara pihak legislatif dan eksekutif, masih sering terjadinya server down, sulitnya koordinasi dengan pegawai pemerintah pusat jika adanya kesalahan data, serta kesadaran pegawai untuk mempelajari lebih rinci peraturan yang telah diperbarui tentang pengelolaan keuangan daerah terkait penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023. Kesimpulan: Implementasi penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 melalui SIPD pada BPKAD Kabupaten Lahat yaitu, melalui produktivitas penyusunan APBD melalui SIPD sudah mampu mewujudkan pencapaian standar dan tepat sasaran, melalui liniearitas penyusunan APBD melalui SIPD pada tahun anggaran 2023 tidak mengalamai keterlambatan dalam penetapannya, proses penyusunannya sudah diwjibkan menggunakan format peraturan yang berkaitan penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023, melalui efisiensi proses penyusunan APBD melalui SIPD meliobatkan TAPD yang bersangkutan dan berkoordinasi dengan baik. Kata kunci: Implementasi, Permendagri, Keuangan Daerah, APBD, SIPD
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 22 May 2023 07:48 |
Last Modified: | 22 May 2023 07:48 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12505 |
Actions (login required)
View Item |