GULTOM, MANUEL WALKER PARSAORAN GULTOM (2023) KOORDINASI PEMERINTAHAN DALAM MENGATASI BANJIR DI KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
REPO GULTOM.pdf Download (347kB) | Preview |
Abstract
BSTRACT Background: The author focuses on the problem, namely the people of Serang Regency are still littering which clogs the drainage flow, there is still a lack of facilities and infrastructure in dealing with flood disasters, there are still illegal buildings standing along the Cibanten River tributaries. This requires coordination involving various government agencies in dealing with flood problems in Serang District. Purpose : The purpose of this study is to identify and analyze Government Coordination in Overcoming Floods in Serang District, Banten Province, to identify and analyze the supporting factors and inhibiting factors for Government Coordination in Overcoming Floods in Serang District, Banten Province, to identify and analyze efforts to overcome the inhibiting factors in Regional Government Coordination in Overcoming Floods in Serang District, Banten Province. Method: The research method in this research is descriptive qualitative research with an inductive approach. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. Results/Findings: Obstacles that occur in the coordination carried out to overcome the problem of floods in Serang Regency are supporting facilities and infrastructure such as safety equipment for community members that have not been fulfilled, lack of budget availability for implementing personnel in the field which has an impact on the lack of resilience of personnel in handling of floods because there is no material support for these personnel. Conclusion: The results of this study show that the coordination carried out by the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of Serang Regency with related agencies is still not good according to the theory of coordination by George R. Terry in Erliana Hasan. Supporting factors and inhibiting factors for the coordination process came from internal and external to the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of Serang Regency. Efforts made to overcome the inhibiting factors are coordinating with each other in handling disasters, especially floods so that the implementation of coordination with related regional apparatus in dealing with floods can run effectively. Keywords: Coordination, Governance, Regional Disaster Management Agency (BPBD) ABSTRAK Latar Belakang : Penulis berfokus pada permasalahan yaitu masyarakat Kabupaten Serang masih membuang sampah sembarangan yang membuat aliran drainase tersumbat, masih kurangnya sarana dan prasarana dalam penanggulangan bencana banjir, masih terdapat adanya bangunan liar yang berdiri di sepanjang anak jalan Sungai Cibanten. Hal ini membutuhkan koordinasi yang melibatkan berbagai pihak instansi pemerintahan dalam mengatasi masalah banjir di Kabupaten Serang. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis Koordinasi Pemerintahan dalam Mengatasi Banjir di Kabupaten Serang Provinsi Banten, mengetahui dan menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat Koordinasi Pemerintahan dalam Mengatasi Banjir di Kabupaten Serang Provinsi Banten, mengetahui dan menganalisis upaya mengatasi faktor pengambat Koordinasi Pemerintahan Daerah Dalam Mengatasi Banjir di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Metode : Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Hambatan yang terjadi dalam koordinasi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan bencana banjir di Kabupaten Serang adalah fasilitas sarana dan prasarana penunjang seperti alat keselamatan bagi warga masyarakat itu belum terpenuhi, kurangnya ketersediaan anggaran bagi personil pelaksana di lapangan yang berdampak pada kurang tangguhnya personil dalam penanganan banjir karena tidak adanya dukungan secara material bagi personil tersebut. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukan koordinasi yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang dengan instansi terkait masih belum baik yang ada pada teori koordinasi oleh George R. Terry dalam Erliana Hasan. Faktor pendukung dan faktor penghambat proses koordinasi berasal dari internal dan eksternal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat ialah saling berkoordinasi dalam penanganan bencana khususnya banjir sehingga pelaksanaan koordinasi dengan perangkat daerah terkait dalam mengatasi banjir dalam berjalan dengan efektif. Kata kunci: Koordinasi, Pemerintahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Local Government Administration |
Depositing User: | Administrasi Pemerintahan Daerah FMP |
Date Deposited: | 22 May 2023 07:18 |
Last Modified: | 22 May 2023 07:18 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12500 |
Actions (login required)
View Item |