PELAKSANAAN PROGRAM KABUPATEN LAYAK ANAK DALAM PENURUNAN ANGKA PERKAWINAN PADA USIA ANAK DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

ACHSANI, NURKHUMAIRA (2023) PELAKSANAAN PROGRAM KABUPATEN LAYAK ANAK DALAM PENURUNAN ANGKA PERKAWINAN PADA USIA ANAK DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
NURKHUMAIRA ACHSANI_NPP 30.1576_PELAKSANAAN PROGRAM KABUPATEN LAYAK ANAK DALAM PENURUNAN ANGKA PERKAWINAN PADA USIA ANAK DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT.pdf

Download (685kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Child Friendly District is a program that upholds the fulfillment of children's rights. This program is synergized in Polewali Mandar Regency as a program that supports the prevention and handling of child marriages, which is the district with the highest child marriage rate in West Sulawesi Province. Purpose: The purpose of this research is to study and find out the implementation of the Child-Friendly District program in reducing child marriage rates, obstacles and efforts to overcome obstacles to implementing the Child-friendly District program in reducing child marriage rates in Polewali Mandar District. Method: The research method used is descriptive qualitative research method. The process of collecting data using interview techniques, observation and documentation. The theory used in this thesis is the implementation theory put forward by Edward III Agustino, 2017. In this theory, implementation is measured through 4 (four) dimensions, namely communication, resources, disposition and bureaucratic structure. Results: The results of this study indicate that the implementation of the Child Friendly District program in reducing child marriage rates is quite good. However, there are several obstacles, namely the availability of the budget, the lack of the role of the village and parents and economic factors. Conclusion: The implementation of the Child-Friendly District program in reducing child marriage rates in Polewali Mandar District has been going quite well, this is because the obstacles that occur can be handled by the Office of Population Control, Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection in collaboration with the Ministry Religion and the Government of Polewali Mandar Regency. In order to improve the quality of implementation of the Child-Friendly District program, it is recommended to utilize social media in disseminating information and holding discussion rooms as well as creating a new culture that supports the prevention and handling of child marriages.Keywords: Child friendly districts, Implementation, Child marriage. Keywords: Child friendly districts, Implementation, Child marriage ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kabupaten Layak Anak merupakan suatu program yang menjunjung pemenuhan hak-hak anak. Program ini disinergikan di Kabupaten Polewali Mandar sebagai program yang mendukung pencegahan dan penanganan perkawinan pada usia anak yang merupakan kabupaten dengan angka perkawinan anak tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji dan mengetahui pelaksanaan program Kabupaten Layak Anak dalam penurunan angka perkawinan pada usia anak, hambatan serta upaya dalam mengatasi hambatan pelaksanaan program Kabupaten Layak Anak dalam penurunan angka perkawinan pada usia anak di Kabupaten Polewali Mandar. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori pelaksanaan yang dikemukakan oleh Edward III Agustino, 2017. Dalam teori ini, pelaksanaan diukur melalui 4 (empat) dimensi yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program Kabupaten Layak Anak dalam penurunan angka perkawinan pada usia anak sudah cukup baik. Namun, terdapat beberapa hambatan yakni ketersediaan anggaran, kurangnya peran desa dan orang tua serta faktor ekonomi. Kesimpulan: Pelaksanaan program Kabupaten Layak Anak dalam penurunan angka perkawinan pada usia anak di Kabupaten Polewali Mandar telah berjalan dengan cukup baik, hal ini dikarenakan hambatan yang terjadi dapat ditangani oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang bekerja sama dengan Kementerian Agama serta Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Guna meningkatkan kualitas pelaksanaan program Kabupaten Layak Anak, disarankan untuk memanfaatkan media sosial dalam penyebaran informasi dan mengadakan ruang diskusi serta menciptakan budaya baru yang mendukung pencegahan dan penanganan perkawinan pada usia anak. Kata Kunci: Kabupaten Layak Anak, Pelaksanaan, Perkawinan Usia Anak

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 22 May 2023 06:42
Last Modified: 22 May 2023 06:42
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12496

Actions (login required)

View Item View Item