PERLINDUNGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH RUMOH SEUJAHTRA ANEUK NANGGROE DINAS SOSIAL PEMERINTAH ACEH

Harahap, Aqsal Falevi (2023) PERLINDUNGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH RUMOH SEUJAHTRA ANEUK NANGGROE DINAS SOSIAL PEMERINTAH ACEH. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
30.0007_AQSAL FALEVI HARAHAP_H2_PERLINDUNGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH RUMOH SEUJAHTRA ANEUK NANGGROE DINAS SOSIAL PEMERINTAH ACEH.pdf

Download (220kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK PERLINDUNGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH RUMOH SEUJAHTRA ANEUK NANGGROE DINAS SOSIAL PEMERINTAH ACEH Oleh : Aqsal Falevi Harahap Pembimbing : Dr. Drs. H. Mu’min Ma’ruf, S.H, M.Si Tidak sedikit anak yang hidup dengan beban moral dari bejatnya perlakuan manusia di Provinsi Aceh. Anak yang menjadi korban dari kekerasan seksual harus segera diberikan perlidungan. Pelaksanaan penelitian ini mendeskripsikan perlindungan anak korban kekerasan seksual di Provinsi Aceh khususnya yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe dibawah naungan Dinas Sosial Pemerintah Aceh, menggunakan Pasal 69A Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan dengan empat dimensi edukasi, rehabilitasi, psikososial dan pendampingan. Tujuan pengamatan difokuskan pada perlindungan anak korban kekerasan seksual serta hambatan dan upaya dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan analisis data melalui pendekatan induktif. Adapun cara mengumpulkan data adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari analisis yang dilakukan peneliti, dengan diberikannya perlindungan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumoh Seujahtra Aneuk Naggroe, telah memberikan dampak yang cukup baik terhadap anak korban kekerasan seksual di Provinsi Aceh meskipun tidak semua anak korban kekerasan seksual langsung kembali menjadi anak normal pada umumnya dengan beberapa kendala dan hambatan yang belum diperbaiki seperti jumlah sumber daya manusia sebagai pengasuh juga sarana dan prasarana yang tersedia di Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlindungan yang dilakukan sudah efektif meskipun terdapat beberapa hambatan dan beberapa hal yang harus diperhatikan. Diharapkan agar hambatan yang ada segera diatasi, seperti meningkatkan jumlah dan kualitas pengasuh dan menambah jumlah fasilitas sehingga pemberian perlindungan terhadap anak korban kekerasan seksual berjalan optimal. Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Perlindungan, Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 22 May 2023 02:10
Last Modified: 22 May 2023 02:10
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12381

Actions (login required)

View Item View Item