AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KECAMATAN RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

Rianti, Rizki (2023) AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KECAMATAN RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT. Diploma thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
RIZKI RIANTI_30.0586_AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KECAMATAN RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT.pdf

Download (559kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): In the context of implementing good governance, Rancaekek District must apply the principles of accountability and transparency in managing the regional revenue and expenditure budget. Accountability and transparency are important principles to apply in budget management, because they are a form of government responsibility and openness to the public. Purpose: This study aims to find out how the application of the principles of accountability and transparency in the management of the regional revenue and expenditure budget in Rancaekek District, the inhibiting factors in implementing accountability and transparency in the management of the Regional Revenue and Expenditure Budget in Rancaekek District, and the efforts made by Rancaekek District in overcoming obstacles in implementing accountability and Transparency in the management of the Rancaekek District Regional Revenue and Expenditure Budget. Method: This study uses a qualitative method with a descriptive approach which will explain how the principles of accountability and transparency are applied. The principle of accountability consists of four dimensions which are divided into seven indicators and for the principle of transparency consists of two dimensions which are divided into seven indicators which will be used as the basis for the discussion of this research. The collection of data used is by means of observation, interviews, and documentation. This study uses data analysis techniques consisting of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Result: The results of this study indicate that of the four dimensions of accountability, the implementation of accountability is good enough, but the implementation of transparency from two dimensions has not been implemented optimally. There is inhibiting factors from principle of transparency, namely the lack of human resources to operate the official Rancaekek sub district website. Conclusion: Accountability and transparency in the management of regional income and expenditure budgets in Rancaekek District, Bandung Regency have been implemented well and have been able to apply the principles of accountability in the administration of their government, however, there are obstacles in its implementation, namely the lack of personnel resources who are experts in the field of information technology and the efforts made by Rancaekek District, namely by conducting special training in the field of information technology, so that all apparatus within the District can understand it. Keywords: Accountability, Good Governance, Transparency Abstrak: Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Dalam rangka penerapan good governance, Kecamatan Rancaekek harus menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Akuntabilitas dan transparansi merupakan prinsip yang penting untuk diterapkan dalam pengelolaan anggaran, karena merupakan suatu bentuk tanggungjawab dan keterbukaan pemerintah kepada masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah di Kecamatan Rancaekek, faktor penghambat dalam menerapkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja Daerah Kecamatan Rancaekek, dan upaya yang dilakukan Kecamatan Rancaekek dalam mengatasi hambatan dalam menerapkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kecamatan Rancaekek. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang akan menjelaskan bagaimana penerapan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Prinsip akuntabilitas terdiri dari empat dimensi yang terbagi menjadi tujuh indikator dan untuk prinsip transparansi terdiri dari dua dimensi yang terbagi menjadi tujuh indikator yang akan digunakan sebagai dasar pembahasan penelitian ini. Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil: Akuntabilitas, penerapan akuntabilitas sudah cukup baik, namun pada penerapan transparansi dari dua dimensi belum diterapkan secara optimal. Adapaun faktor penghambat dari prinsip transparansi yaitu kurangnya SDA untuk pengoperasikan website resmi Kecamatan Rancaekek. Kesimpulan: Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung sudah terlaksana dengan baik dan sudah mampu untuk menerapkan prinsip akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahannya namun, dalam penerapannya terdapat hambatan yaitu kurangnya sumber daya aparatur yang ahli di bidang teknologi informasi dan upaya yang dilakukan oleh Kecamatan Rancaekek yaitu dengan cara melakukan pelatihan khusus di bidang teknologi informasi, agar semua aparatur di lingkungan Kecamatan dapat memahaminya. Kata kunci: Akuntabilitas, Good Governance, Transparansi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 23 May 2023 06:58
Last Modified: 23 May 2023 06:58
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12338

Actions (login required)

View Item View Item