Inovasi Jembatan Pelayanan Online (Jempol) Nagari dalam Penerbitan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat

Azizah, Rahmi Dwiyuli Inovasi Jembatan Pelayanan Online (Jempol) Nagari dalam Penerbitan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Inovasi Jembatan Pelayanan Online (Jempol) Nagari dalam Penerbitan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
i4_04_RAHMI DWIYULI AZIZAH repository jurnal .pdf

Download (349kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT (in english) Problem Statement/Background (GAP): The author focuses on the problem of not having achieved the national target of having birth certificates in the limapuluh kota district due to the lack of public awareness to take care of birth certificates due to long distances and long queues and the view that occurs in the community, namely taking care of birth certificates only when needed. Purpose: The purpose of this study is to analyze the innovation of online service bridge (Jempol) Nagari in issuing birth certificates at the Population And Civil Registration Service Of Fifty Cities District, to find out and explain the inhibiting factors as well as to know and describe the efforts made by the Population And Civil Registration Service Of Fifty Cities District . Method: This study used qualitative research methods with an inductive approach. according to Rogers' Theory of Innovation. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, and documentation. Result: The findings obtained by the authors in this study are that the process of issuing birth certificate is faster, easier and there is no need to queue up, so that ownership of birth certificates has increased in terms of achieving the overall research dimension, but there are still deficiencies that need to be improved, namely internet and computer facilities. There are still frequent constraints and a lack of public understanding in the implementation of this innovation is indicated by the fact that there are still people who provide direct services, especially for the elderly who do not understand technology, while the procedures and mechanisms for implementing the Jempol Nagari innovation have been well implemented. Conclusion: The innovation of the online service bridge (Jempol) Nagari is quite good (innovative) but not so optimal, because it is still constrained by the dimension of complexity, which is not very good due to the lack of understanding of the community and network facilities. Keywords: Innovation, Service, Birth Certificate, Jempol Nagari ABSTRAK (in bahasa) Permasalahan/Latar Belakang (GAP):Penulis berfokus pada permasalahan belum tercapainya target nasional kepemilikan akta kelahiran di kabupaten limapuluh kota dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengurus akta kelahiran yang disebabkan akses tempuh yang jauh dan waktu mengantre yang lama serta pandangan yang terjadi di masyarakat yaitu mengurus akta kelahiran apabila dibutuhkan saja. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis inovasi Jembatan Pelayanan Online (Jempol) Nagari dalam penerbitan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota, untuk mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang menghambat serta untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan induktif menurut Teori Inovasi dari Rogers. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu proses penerbitan akta kelahiran menjadi lebih cepat, mudah dan tidak perlu mengantre, sehingga kepemilikan akta kelahiran menjadi meningkat dilihat dari tercapainya dimensi penelitian secara keseluruhan, namun masih terdapat kekurangan yang perlu ditingkatkan lagi yaitu fasilitas internet dan komputer yang masih sering terkendala serta kurangnya pemahaman masyarakat dalam pelaksanaan inovasi ini ditandai dengan masih adanya masyarakat yang melakukan pelayanan langsung terutama bagi masyarakat yang sudah lanjut usia yang tidak paham teknologi, sedangkan prosedur dan mekanisme pelaksanaan inovasi Jempol Nagari sudah baik dilakukan. Kesimpulan: Inovasi Jembatan Pelayanan Online (Jempol) Nagari sudah cukup baik (inovatif) namun belum begitu optimal, karena masih terkendala oleh faktor dimensi kerumitan, dimana belum begitu baik dikarenakan pemahaman masyarakat dan fasilitas jaringan yang masih kurang. Kata kunci:Inovasi, Pelayanan, Akta Kelahiran, Jempol Nagari

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 17 May 2023 07:06
Last Modified: 17 May 2023 07:06
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12315

Actions (login required)

View Item View Item