Optimalisasi Produktivitas Tenaga Kerja Dalam Menghadapi Bonus Demografi Tahun 2030 di Kota Palembang

Adila, Muhammad Luthpi (2023) Optimalisasi Produktivitas Tenaga Kerja Dalam Menghadapi Bonus Demografi Tahun 2030 di Kota Palembang. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
MUHAMMAD LUTHPI ADILA_30.0359_OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI TAHUN 2030 DI KOTA PALEMBANG.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP) : The author focuses on the problem of the low level of labor productivity, the high unemployment rate and the anticipation of the demographic bonus in Palembang City. Purpose : The purpose of this study was to determine how the level of labor productivity towards the 2030 demographic bonus in Palembang City. Method : This study uses a qualitative descriptive with an inductive approach based on Sutrisno's theory with the techniques of collecting work environment observation data, in-depth interviews (7 informants) and documentation covering data on labor productivity at the Manpower Office of Palembang City. Result : The results of this research concluded that Labor productivity toward the demographic devidend 2030 in Palembang City in terms of education has been optimized with educational facilities coupled with the BPJS Employment participation program for workers who provide social security. However, it is still felt that the efforts of the Palembang City Government in providing training programs are still very minimal and the limited training programs available and do not reach the target both from participation to the programs held are still very minimal. Then in Palembang City, there were as many as 20 percent of women who were absorbed in the workforce, this was still minimal in women's participation in employment compared to men. There are several inhibiting factors such as lack of budget training program of labor productivity, incomplete training facilities and then lack of innovation trraining programs. Conclusion : The preparation of the city of Palembang in increasing labor productivity from the education sector has been maximized, but in terms of the training program, the budget is still minimal and the participants involved in the training program. And the Palembang City has not taken full advantage of the demographic bonus, seen from the low number of women who are absorbed in the labor market, only as much as 20 percent. Keywords : Productivity , Labor, Demographic Devidend ABSTRAK Permasalahan/ Latar Belakang (GAP) : Penulis berfokus pada permasalahan rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja, tingginya angka pengangguran serta antisipasi bonus demografi di Kota Palembang. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat produktivitas tenaga kerja menuju bonus demografi 2030 di Kota Palembang. Metode : Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif berdasarkan teori Sutrisno dengan teknik pengumpulan data observasi lingkungan kerja, wawancara mendalam (7 informan) dan dokumentasi meliputi data-data mengenai produktivitas tenaga kerja di Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang. Hasil/Temuan : Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa produktivitas tenaga kerja menuju bonus demografi 2030 di Kota Palembang dari segi pendidikan telah dikategorikan maksimal dengan banyaknya fasilitas pendidikan yang tersedia ditambah dengan adanya program keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga kerja yang memberikan jaminan sosial. Namun masih dirasakan kurang optimal upaya dari Pemerintah Kota Palembang dalam pemberian program pelatihan dimana masih sangat minim dan terbatasnya program pelatihan yang tersedia dan tidak tercapainya target baik dari kepesertaan pelatihan hingga program yang diadakan masih sangat minim. Kemudian di Kota Palembang tercatat sebanyak 20 persen perempuan yang terserap tenaga kerja, hal tersebut masih minim tingkat partisipasi perempuan dalam ketenagakerjaan dibanding laki-laki. Pelaksanaan program peningkatan produktivitas terdapat beberapa faktor penghambat seperti kurangnya anggaran dalam program pelatihan produktivitas tenaga kerja, kurang lengkap fasilitas pelatihan hingga masih minimnya inovasi program pelatihan yang dilaksanakan. Kesimpulan : Persiapan Kota Palembang dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja dari bidang pendidikan sudah maksimal namun dari segi program pelatihan masih minim anggaran dan peserta yang terlibat dalam program pelatihan. Serta Kota Palembang belum memanfaatkan bonus demografi dengan maksimal dilihat dari masih rendahnya perempuan yang terserap dalam pasar kerja hanya sebanyak 20 persen. Kata Kunci : Produktivitas , Tenaga Kerja, Bonus Demografi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Demography and Civil Registration Studies
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 11 May 2023 05:59
Last Modified: 11 May 2023 05:59
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12158

Actions (login required)

View Item View Item