Rizqullah, Teuku Farhan (2022) Efektivitas peran badan penanggulangan bencana daerah kota Sabang dalam menanggulangi bencana gempa dan tsunami di kota sabang. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
Text
Farhan repository.docx Download (763kB) |
Abstract
Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Aceh merupakan kawasan titik pertemuan beberapa patahan sesar, baik Segmen Aceh maupun Segmen Seulimuem. Kedua segmen ini masih aktif dan bisa saja terjadi Gempa bumi besar dan Tsunami (tsunami) sehingga Aceh khususnya Kota Sabang merupakan daerah yang rawan bencana gempa bumi dan tsunami. Kota Sabang merupakan kota yang tingkat bahaya tsunami yang tinggi. Maka diperlukan diperlukan adanya suatu upaya untuk melakukan mitigasi agar meminimalisir dampak buruk yang mungkin ditimbulkan dari terjadinya bencana alam. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam menanggulangi bencana gempa dan tsunami di Kota Sabang. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data adalah dengan reduksi data, penyajian data, dan selanjutnya verifikasi data dengan membuat kesimpulan. Penelitian ini menggunakan analisis teori peran dari Soekanto (2012 :212) dengan dimensi hak dan kewajiban. Hasil/Temuan: Hasil penelitian peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Sabang bisa dikategorikan baik program-program yang telah pemerintah daerah laksanakan seperti: (1). Penetapan kebijakan, Pemerintah Kota Sabang sudah mengeluarkan Qanun no. 4 tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (2). Pencegahan bencana, langkah yang dilakukan pemerintah daerah adalah penguatan tebing dan pemasangan beronjong, pembentukan Destana, SMAB, Sosialisasi, dan pelatihan (3). Tanggap darurat, pemerintah daerah telah mendirikan posko pengungsian dan dapur umum, (4). Rehabilitasi dan Rekontruksi, pemulihan yang berupa perbaikan sarana dan prasarana akan tetapi belum terpenuhi secara keseluruhan berhubung dana yang dimiliki terbatas. Hambatan yang ditemui berupa alat penanggulangan yang kurang lengkap, keterbatasan dana, kekurangan tenaga muda, banyak perumahan dan kantor yang terletak di daerah rawan, dan lokasi antar rumah yang berjauhan. Sedangkan faktor pendukung berupa kontur wilayah pantai yang dataran tinggi berbentuk teluk dan masih hutan mangrove serta pemecah ombak juga kesiapsiagaan masyarakat sudah juga baik. Kesimpulan: Beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang sudah berjalan dengan bagus dan masyarakat sudah sangat paham mengenai kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Di Kecamatan Sukajaya sendiri secara umum masih kurang namun masyarakat nya sudah sangat tau apa yang akan dilakukan ketika bencana gempa terjadi. Kata kunci: Peran pemerintah, BPBD, gempa bumi, tsunami, dan penanggulangan bencana
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 26 Jul 2022 04:36 |
Last Modified: | 26 Jul 2022 04:36 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/11748 |
Actions (login required)
View Item |