WAANG, FREDO KRISANDRI (2022) PEMULIHAN PASCA BENCANA SIKLON TROPIS SEROJA GUNA MEWUJUDKAN KOTA TANGGUH BENCANA DI KOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
RINGKASAN (FREDO KRISANDRI WAANG) (1).pdf Download (249kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): The tropical cyclone Seroja is known to have occurred for the first time in the province of East Nusa Tenggara and caused severe damage and loss to the area of the province of East Nusa Tenggara, including the city of Kupang. Regarding the damage and losses experienced by the Kupang City area, it is necessary to have post-disaster recovery which is a stage of disaster management carried out by the Kupang City BPBD to restore the situation and condition of the Kupang City area as before the disaster. Purpose : The purpose of this research is to find out how the recovery carried out by the Regional Disaster Management Agency of Kupang City after the occurrence of the Seroja tropical cyclone disaster in Kupang City, as well as the realization of a disaster-resilient city in Kupang City through disaster recovery activities and to find out the factors that contribute to disaster recovery. affecting recovery after the tropical cyclone Seroja in the Kupang City area, East Nusa Tenggara Province. Method : The research method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques are interviews, observation and documentation. Results : Based on the results of the research conducted, it is known that the post-disaster recovery of the Seroja tropical cyclone and the realization of a disaster-resilient city in Kupang City, East Nusa Tenggara Province was carried out through Rehabilitation and Reconstruction activities in five sectors, namely housing and settlements, infrastructure, productive economy, the industrial sector. Furthermore, for the realization of a disaster-resilient city, recovery improvement is carried out on four indicators, namely basic services, important infrastructure, housing for residents, and community livelihoods. Conclusion : the recovery carried out by the Regional Disaster Management Agency of Kupang City has been carried out well in five rehabilitation and reconstruction sectors as well as four indicators of regional capacity for the realization of a disaster-resilient city. Although there are still obstacles, namely in the readiness of funding from the government in carrying out post-disaster recovery in Kupang City. Keywords: Recovery, Tropical Cyclone Seroja, Disaster Resilient City. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Siklon tropis seroja diketahui baru pertama kali terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan membawa dampak kerusakan dan kerugian cukup parah untuk wilayah Provinsi Nusa Tengara Timur, termasuk wilayah Kota Kupang. Terkait dengan kerusakan dan kerugian yang di alami oleh wilayah Kota Kupang, maka perlu adanya pemulihan pasca bencana yang merupakan tahapan dari manajemen bencana yang dilaksanakan oleh BPBD Kota Kupang untuk memulihkan kembali situasi dan kondisi wilayah Kota Kupang seperti sebelum terjadi bencana. Tujuan : Tujuan dari penelitian yang dilakukan ialah untuk mengetahui bagaimana pemulihan yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang pasca terjadinya becana siklon tropis seroja di Kota Kupang, serta perwujudan kota tangguh bencana di Kota Kupang lewat kegiatan pemulihan becana dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemulihan pasca becana siklon tropis seroja di wilayah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ialah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan datanya ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa pemulihan pasca bencana siklon tropis seroja serta perwujudan kota tangguh bencana di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaksanakan lewat kegiatan Rehabilitasi dan Rekontruksi pada lima sektor yakni perumahan dan permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sektor sosial dan lintas sektor selanjutnya untuk perwujudan kota tangguh bencana dilakukan peningkatan pemulihan pada empat indikator yakni Pelayanan dasar, Infrastruktruktur penting, Rumah penduduk, Penghidupan masyarakat. Kesimpulan : pemulihan yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang telah terlaksana dengan baik di lima sektor rehabilitasi dan rekontruksi serta empat indikator kapasitas daerah guna perwujudan kota tangguh bencana. Walaupun masih terdapat hambatan yakni dalam kesiapan pendanaan dari pemerintah dalam melaksanakan pemulihan pasca bencana di Kota Kupang ini . Kata Kunci : Pemulihan, Siklon Tropis Seroja, Kota Tangguh Bencana
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 05:46 |
Last Modified: | 25 Jul 2022 05:46 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/11670 |
Actions (login required)
View Item |