PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BAHARI DI KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU

GEA, PRATAMA KING (2022) PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BAHARI DI KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
REPOSITORY_PRATAMA KING GEA_29.0977_PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BAHARI DI KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU.pdf

Download (626kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): This research is motivated by the author's interest in the problem of the contribution of the tourism sector in the Regional Original Income of Batam City. The problem occurs because the contribution of the tourism sector to Regional Original Income is very small. Purpose: The purpose of this study was to determine the factors causing the contribution of the tourism sector to be very small for Regional Original Income (PAD) in Batam City, Riau Islands Province as seen from the Development of Marine Tourism Objects which consists of four dimensions: Attraction, Accessibility (accessibility), amenities (amenities), and public facilities (ancillary service). Methods: This study used a qualitative and descriptive approach to informants. Informants in this study consisted of: Head of Batam City Culture and Tourism Office, Head of Batam City Tourism Objects and Attractions Section, Marine Tourism Managers, and Tourists at Marine Tourism Objects. Data obtained from research results through documentation and interviews with informants. Results: The development of Marine Tourism Objects in Batam City carried out by the Batam City Culture and Tourism Office can be said to be not optimal. This is measured based on four dimensions, namely attractiveness, accessibility, amenities, and ancillary service. Conclusions: The development of Marine Tourism Objects in Batam City has been said to be good in its management, but in some aspects it has not been running optimally and needs to be improved. Keywords: Development, Marine Tourism Object, Service, Local Revenue, Beach. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis mengenai masalah kontribusi sektor pariwisata dalam Pendapatan Asli Daerah Kota Batam. Permasalahannya terjadi karena kontribusi sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah sangat kecil. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kontribusi dari sektor pariwisata sangat kecil untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau yang dilihat dari Pengembangan Obyek Wisata Bahari yang terdiri dari empat dimensi: Daya Tarik(attraction), Aksessibilitas (accessibility), Amenitas (amenities), dan Fasilitas Umum (ancillary service). Metode: Penelitian ini menggunakan kualitatif dan pendekatan deskriptif informan. Informan dalam penelitian ini, terdiri dari: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Kepala Seksi Obyek dan Daya Tarik wisata Kota Batam, Pengelola Wisata Bahari, dan Wisatawan di Obyek Wisata Bahari. Data diperoleh dari hasil penelitian melalui dokumentasi dan wawancara yang dilakukan kepada informan. Hasil/Temuan: Pengembangan Obyek Wisata Bahari di Kota Batam yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam dapat dikatakan belum optimal. Hal ini diukur berdasarkan empat dimensi yaitu Daya Tarik (attraction), Aksessibilitas (accessibility), Amenitas (amenities), dan Fasilitas Umum (ancillary service). Kesimpulan dan saran: Pengembangan Obyek Wisata Bahari di Kota Batam sudah dikatakan baik dalam pengelolaannya, tetapi dalam beberapa aspek belum berjalan optimal dan perlu ditingkatkan. Kata kunci: Pengembangan, Obyek Wisata Bahari, Dinas, Pendapatan Asli Daerah, Pantai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 22 Jul 2022 05:54
Last Modified: 22 Jul 2022 05:54
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/11613

Actions (login required)

View Item View Item