Salomo Payokwa, Momo (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR MELALUI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
SALOMO PAYOKWA_29.1827_PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR MELALUI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA.pdf Download (392kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kepedulian masyarakat Distrik Sentani tentang bencana rendah. Pemberdayaan bagi masyarakat dalam mitigasi bencana di Distrik Sentani khususnya bagi masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah penyangga cagar alam pegunungan Cycloop sangatlah penting mengingat Distrik Sentani termasuk daerah yang terkena dampak parah bencana banjir bandang pada 2019 yang menelan banyak korban baik korban jiwa maupun kerugian pada harta benda Jika hal ini terus dibiarkan tanpa ada penyelesaiannya maka akan berdampak pada kehidupan masyarakat Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pemberdayaan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Banjir melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jayapura di Distrik Sentani. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui pendekatan induktif. Data diperoleh menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Untuk menentukan informan, penulis menggunakan teknik purposive sampling. Analisis menggunakan teori menggunakan teori pemberdayaan masyarakat dalam mitigasi bencana oleh Totok Mardikanto & Poerwoko Soebiato (2013:113) yang menyatakan pemberdayaan meliputi Bina Manusia, Bina Usaha, Bina Lingkungan, dan Bina Kelembagaan. Hasil/Temuan: Pemberdayaan masyarakat dalam mitigasi bencana oleh BPBD Kabupaten Jayapura di wilayah Distrik Sentani yaitu melalui sosialisasi, penyuluhan, gladi mekanisme tanggap darurat, dan di akhir kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pembentukan desa/kampung tangguh bencana guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kebencanaan masyarakat di Distrik Sentani. Hambatan yang ditemui minimnya kesadaran masyarakat, minimnya sumberdaya manusia maupun kurangnya sarana prasarana untuk menunjang pemberdayaan masyarakat dalam mitigasi bencana banjir, tetapi dengan adanya interaksi, kerjasama BPBD dengan perangkat daerah lainnya sangat membantu BPBD dalam melaksanakan tugasnya di bidang kebencanaan. Kesimpulan: pemberdayaan sebagai proses penguatan kapasitas, belum dilakukan secara optimal hal ini dibuktikan dengan penguatan kapasitas melalui kampung tangguh bencana belum meningkat, ini terjadi dikarenakan masyarakat di Distrik Sentani belum memahami dengan baik peranannya sebagai relawan yang siap membantu BPBD Kabupaten Jayapura dalam bidang kebencanaan. Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Mitigasi Bencana, Distrik Sentani
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 07:43 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 07:43 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/11355 |
Actions (login required)
View Item |