IMPLEMENTASI PROGRAM PEMENUHAN HUNIAN TETAP BAGI KORBAN BENCANA ALAM GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN LIKUIFAKSI DI WILAYAH KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH

Hakim, Fikri Ilmi (2022) IMPLEMENTASI PROGRAM PEMENUHAN HUNIAN TETAP BAGI KORBAN BENCANA ALAM GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN LIKUIFAKSI DI WILAYAH KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
FIKRI ILMI HAKIM_J5_29.1444.pdf

Download (255kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Implementation of permanent housing development as a form of implementation of Law 24 of 2007 concerning disaster management. The state has an obligation to provide life insurance to people who have lost their homes as a result of disasters. A permanent housing development program was carried out after the Earthquake and Tsunami in Central Sulawesi Province and other affected areas. Purpose: This study aims to analyze and describe the implementation of the permanent housing development program in Palu City. Method: The type of research used in this research is descriptive qualitative where the research informants consist of elements of the government and elements of society. Collecting data using observation, interview, and documentation techniques. The data obtained were analyzed and presented with the stages of data reduction, data display, and drawing conclusions. Data analysis uses the theory of policy implementation from Van Metter and Van Horn (1975) in (Anggara (2018: 242) with indicators of policy size and objectives, policy resources, characteristics of implementing agencies, communication between related organizations, attitudes of policy implementers and the economic environment. Result: The results of the research show that the implementation of permanent housing development as a whole in accordance with the contents of Law Number 24 of 2007 concerning Earthquake and Tsunami Disaster Management in Central Sulawesi Region and Other Affected Areas has been carried out in accordance with the main tasks of BPBD Palu City, however in its implementation there are several obstacles because there are people who are reluctant to be relocated, and several obstacles such as lack of facilities/infrastructure, lack of public awareness and the number of employees as well as the quality of Palu City BPBD employees who have lack of ability or expertise. Congclusion:Temporary housing development as well starting from the planning, organizing, implementation to supervising stages in the implementation of permanent housing development. Keywords: Policy Implementation, Permanent Residential Construction ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pelaksanaan pembangunan hunian tetap sebagai bentuk implementasi Undang-undang 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Negara memiliki kewajiban untuk memberikan jaminan hidup kepada masyarakat yang kehilangan tempat tinggal 2 sebagai akibat bencana. Dilakukan program pembangunan hunian tetap Pascabencana Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah dan Wilayah terdampak lainnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi program pembangunan hunian tetap (hunian tetap) di Kota Palu. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana informan penelitian terdiri dari unsur pemerintah dan unsur masyarakat. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dan disajikan dengan tahapan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data menggunakan teori implementasi kebijakan dari Van Metter dan Van Horn (1975) dalam (Anggara (2018: 242) dengan indikator ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya kebijakan, karakteristik badan pelaksana, komunikasi antar organisasi terkait, sikap para pelaksana kebijakan dan lingkungan ekonomi sosial dan politik. Hasil/Temuan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembangunan hunian tetap secara menyeluruh sesuai dengan isi dari Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana Gempa Bumi dan Tsunami Di Wilayah Sulawesi Tengah dan Wilayah Terdampak Lainnya telah terlaksana sesuai dengan tupoksi BPBD Kota palu, namun pada pelaksanaannya terdapat beberapa kendala dikarenakan terdapat masyarakat yang enggan untuk direlokasi, dan beberapa kendala seperti kekurangan sarana/prasarana, kurangnya kesadaran masyarakat dan jumlah pegawai maupun kualitas pegawai BPBD Kota Palu yang memiliki kemampuan atau keahlian masih kurang. Kesimpulan : Dalam hal ini BPBD Kota Palu melaksanakan pembangunan huntap mulai sudah berjalan baik dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan hunian tetap. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Pembangunan Hunian Tetap

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 12 Jul 2022 06:13
Last Modified: 12 Jul 2022 06:13
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/11162

Actions (login required)

View Item View Item