Foby, Williando (2022) STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENERAPAN E-GOVERNMENT OLEH DISKOMINFO KABUPATEN PASAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
Foby Williando 29.0208 Repository.pdf Download (554kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT The Problem (GAP): The gap in internet access in each region causes difficulties for district/city governments in implementing e-government where each region should have internet access that spreads throughout the region in the regional government. Purpose: The purpose of writing this thesis is to find out the communication strategy in implementing e-government by the Communication and Information Office of Pasaman Regency in the efforts that can be made in implementing the communication strategy as the embodiment of e-government services for the people in Pasaman Regency and what are the supporting and inhibiting factors in that effort. Method: The method that the author uses in solving problems in writing this thesis is a descriptive qualitative method. The data collection technique used in this thesis is through the process of observation (observation), interviews, documentation and ASOCA theory as the operational concept of this research. In addition, the strategy of the Department of Communication and Information related to communication to the public is also the core of this research, especially in the e-commerce section. government. Results/Findings: The Communication Strategy in the Implementation of E-government by Diskominfo Pasaman Regency is still not effective let alone efficient. There is still a lot that needs to be improved both from the infrastructure sector, human resources and communication strategies in implementing e-government in Pasaman Regency, West Sumatra Province. The government's role is very much needed in this program because in general everything goes back to the budget allocated to the Communication and Information Office. Conclusion: The author concludes that in implementing the strategy that has been set there are several obstacles that become inhibiting factors, namely infrastructure, lack of human resources and lack of budget. Thus, the suggestion that the author can give is the importance of the government's role in increasing the budget so that the duties and responsibilities of the Communications and Information Technology Service itself can be carried out properly so that we can innovate again regarding this electronic-based government system. In addition, the evaluation of Pasaman Regency e-government is also classified as low value because the existing facilities are not in accordance with the work demands. Keywords: Strategy, E-government, Communication, Infrastructure ABSTRAK Permasalahan (GAP): Kesenjangan akses internet di masing-masing daerah menyebabkan kesulitan pemerintah kabupaten/kota daerah dalam menerapkan e-government dimana setiap daerah harusnya memiliki akses internet yang menyebar keseluruh penjuru wilayah di pemerintahan daerah tersebut. Tujuan: Tujuan dari penulisan skripsi ini ialah mengetahui strategi komunikasi dalam penerapan e-government oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman dalam Upaya yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan strategi komunikasi sebagai perwujudan layanan egovernment bagi masyarakat di Kabupaten Pasaman serta apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam upaya tersebut. Metode: Metode yang penulis gunakan dalam menyelesaikan masalah dalam penulisan skripsi ini ialah Metode Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini melalui proses observasi (pengamatan), wawancara ,dokumentasi serta teori ASOCA sebagai operasional konsep dari penelitian ini.selain itu strategi dari Dinas Komunikasi dan Informatika terkait komunikasi kepada masyarakat juga menjadi inti dari penelitian ini terutama dibagian e-government.Hasil/Temuan: Strategi Komunikasi dalam Penerapan E-government oleh Diskominfo Kabupaten Pasaman masih belum efektif apalagi efisien. Masih banyak yang perlu diperbaiki baik dari sector infrastruktur , sumber daya manusia maupun strategi komunikasi dalam implementasi egovernment di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat. Peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam program ini karena pada umumnya semua Kembali kepada anggaran yang dialokasikan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika. Kesimpulan: Penulis menyimpulkan bahwa dalam melaksanakan strategi yang sudah ditetapkan terdapat beberapa kendala yang menjadi faktor penghambat yaitu infrastruktur, kurangnya sumber daya manusia dan kurangnya anggaran. Dengan demikian, saran yang bisa penulis berikan ialah pentingnya peran pemerintah untuk manambah anggaran agar tugas dan tanggungjawab dari Dinas Komunikasi dan Informatika sendiri bisa terlaksana dengan baik sehingga kita bisa berinovasi Kembali terkait system pemerintahan berbasis elektronik ini. Selain itu , evaluasi e-government Kabupaten Pasaman juga tergolong bernilai rendah dikarenakan fasilitas yang ada belum sesuai dengan tuntutan kerja. Kata Kunci : Strategi, E-government, Komunikasi, Infrastruktur
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP |
Date Deposited: | 08 Jul 2022 05:54 |
Last Modified: | 08 Jul 2022 05:54 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/11014 |
Actions (login required)
View Item |