IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA GEMPA BUMI KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH

PURWATI, NI KMG.TRI (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA GEMPA BUMI KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH. Diploma thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
NI KMG.TRI PURWATI_NPP. 29.1467_IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA GEMPA BUMI KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH - Copy.pdf

Download (227kB) | Preview

Abstract

Permasalahan (GAP): Sesuai dengan Inpres No.10 Tahun 2018 terkait percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi Donggala mempunyai target dalam penyelesaian pelaksanaan yaitu bangunan rumah masyarakat selesai rampung pada desember 2019, namun sampai pada tahun 2021 program rehabilitasi dan rekonstruksi masih belum terselesaikan di Kabupaten Donggala. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan PemerintahDaerah (BPBD terhadap program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi Kabupaten Donggala. Metode: Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif Deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi secara langsung ke lokasi penelitian, wawancara dengan jumlah responden 12 orang serta yang dibuktikan dengan data dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam implementasi kebijakan program harus diperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi berhasil tidaknya sebuah program, dalam penelitian ini sumber daya manusia tidak efektif, karakter pelaksana sebagian tidak tepat, sikap yang diambil standar serta komunikasi yang kurang baik antar pelaksana. Dari hal tersebut muncul kendala-kendala yang menghambat proses penyelesaian program yaitu pendataan, pendanaan, bahkan kendala pada pelaksananya. Sehingga BPBD membuat kebijakan salah satunya untuk memudahkan masyarakat dalam proses administrasi agar memiliki data lengkap. Kesimpulan: Secara umum pelaksanaan Implementasi Kebijakan Program Rehabilitasi Dan Rekonstruksi pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Donggala terdapat kendala-kendala yang menghambat penyelesaian pelaksanaan program, sehingga program tersebut belum berjalan dengan baik serta masih banyak masalah yang ada di lapangan. Seperti halnya dalam pendataan yang tidak dilakukan dengan baik sehingga menyebabkan beberapa kali pendataan ulang dari Pemerintah kepada masyarakat, serta masih banyak kekurangan yang perlu diperhatikan untuk diperbaiki. Tahapan Pelaksanaan Program Rehabilitasi Dan Rekonstruksi tentunya dimulai dengan sosialisasi dan rekonstruksi, pembangunan kembali serta pertanggungjawaban. Kata Kunci: kebijakan, rehabilitasi dan rekonstruksi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 11 Jul 2022 02:51
Last Modified: 11 Jul 2022 02:51
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/10930

Actions (login required)

View Item View Item