PERAN DINAS TENAGA KERJA (DISNAKER) DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN DI KOTA AMBON PROVINSI MALUKU

HELUTH, Ade Fadlun (2022) PERAN DINAS TENAGA KERJA (DISNAKER) DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN DI KOTA AMBON PROVINSI MALUKU. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
ADE FADLUN HELUTH_29.1630_PERAN DINAS TENAGA KERJA (DISNAKER) DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN DI KOTA AMBON PROVINSI MALUKU.pdf

Download (213kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Angka pengangguran di Kota Ambon yang dari tahun ke tahun terjadi peningkatan yang disebabkan oleh para pencari kerja yang tidak dapat memperoleh pekerjaan karena kebanyakan pencari kerja memiliki tingkat Pendidikan masih tergolong rendah serta keterampilan dan keahlian yang masih minim, sehingga pencari kerja tidak dapat memenuhi kualifikasi yang di butuhkan perusahan ditambah lagi dengan terbatasnya kesempatan kerja yang tersedia. Karena hal tersebut, Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon memiliki peran yang penting dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Ambon.Tujuan: Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon dalam mengurangi angka pengangguran, untuk mengetahui dan menganalisis faktor penyebabnya, dan untuk mengetahui serta menganalisis upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penyebab peningkatan angka pengangguran. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif serta pendekatan induktif. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling serta sumber data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis dengan teknik berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan analisis teori peran yang dikemukakan oleh Arimbi Heroepoetri dan Achmad Santosa (1993 : 3), yang mana peran dibagi menjadi lima dimensi, peran sebagai suatu kebijakan, sebagai suatu strategi, sebagai alat komunikasi, sebagai alat penyelesaian sengketa dan sebagai terapi. Hasil/Temuan: Hasil dari penelitian ini menunjukkan Peran dari Dinas Tenaga Kerja dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Ambon masih belum efektif hal itu dapat dilihat bahwa sudah terdapat tiga dimensi yang di anggap sudah baik, yang mana tiga dimensi tersebut yakni peran sebagai komunikasi, Peran sebagai penyelesaian sengketa, Peran sebagai terapi. Namun, masih terdapat dua dimensi yang dinilai belum efektif, yakni Peran sebagai suatu kebijakan, di nilai belum efektif karena kebijakan-kebijakan yang mengatur khusus tentang pengangguran belum ada, sehingga Dinas Tenaga Kerja masih berpedoman kepada kebijakan-kebijakan yang lebih umum yang membutuhkan pendalaman terlebih dahulu, yang menyebabkan peran yang dilakukan dalam mengurangi angka pengangguran belum dapat berjalan dengan maksimal. Selanjutnya, Peran Sebagai Strategi, belum mencapai kata efektif karena dalam pelaksanaan strategi belum dapat berjalan dengan lancar, masih banyak faktor pendukung yang kurang seperti sarana dan prasarana pendukung, tingkat pendidikan rendah, keahlihan dan keterampilan yang dimiliki, keterbatasan lapangan kerja. Dari dari hal-hal tersebut maka peran dari Dinas Tenaga Kerja belum bisa berjalan dengan efektif sepenuhnya. Kesimpulan: Peran Dinas Tenaga Kerja telah berjalan dengan baik namun belum bisa dikatakan maksimal karena terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi peran dari Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon, seperti belum ada kebijakan yang khusus terkait dengan pengangguran, juga masih banyak terjadi faktor-faktor yang menjadi penyebab peningkatan angka pengangguran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Demography and Civil Registration Studies
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 07 Jul 2022 02:55
Last Modified: 07 Jul 2022 02:55
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/10813

Actions (login required)

View Item View Item