IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN PRODUKTIF USAHA MIKRO (BPUM) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Septiana, Nadya (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN PRODUKTIF USAHA MIKRO (BPUM) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Preview

Text Nadyaa_29.1190_lmplementasi kebijakan bantuan produktif usaha mikro pada masa pandemi covid-19 di kabupaten banjar provins.pdf Download (250kB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Banyak pelaku usaha mikro yang terdampak akibat pandemi covid-19. Upaya Pemulihan Ekonomi Bagi Usaha Mikro yang terdampak Pandemi Covid-19 salah satunya yaitu program Bantuan bagi Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang merupakan bantuan permodalan bagi pelaku usaha mikro yang terdampak covid-19 dengan bantuan sebesar 2.4 Juta oleh Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro RI. Tujuan: Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan Bantuan Produktif Usaha Mikro, faktor pendukung dan penghambatnya serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi penghambat dalam implementasi Bantuan Produktif Usaha Mikro dari dampak pandemi di Kabupten Banjar. Metode: Dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini iyalah peneliti sendiri dengan bantuan alat untuk mengumpulkan data. Sumber data pada penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Serta teknik analisa data yang digunakan adalah menyeleksi data dengan Teknik analisis data SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Komunikasi sudah terimplementasi meskipun banyak yang masih belum dilakukan secara masif ; (2) Sumber daya sudah terimplementasi dengan baik meski masih ada kekurangan; (3) Disposisi sudah terimplementasi meskipun respons pegawai kurang maksimal; (4) Struktur Birokrasi sudah terimplementasi sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku untuk BPUM. Kesimpulan: Banyak pendukung yang berdatangan namun banyak juga penghambat salah satunya adalah di komunikasi, dan beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar untuk menghadapi penghambat berjalan dengan baik, seperti memaksimalkan impelmentasi Kebijakan yang dirumuskan dalam Teknik analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan beserta ancamannya. Kata kunci: BPUM, Usaha Mikro, Masyarakat, UMKM

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HF Commerce
Depositing User:	Kebijakan Publik FPP
Date Deposited:	04 Jul 2022 07:15
Last Modified:	04 Jul 2022 07:15
URI:	http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/10609

Actions (login required)

View Item