PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR DI KOTA TARAKAN

AFIFAH, DEVI FARAH (2022) PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR DI KOTA TARAKAN. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
29.1971_Devi Farah Afifah_Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kota Tarakan.pdf

Download (444kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Kota Tarakan merupakan pulau yang rentan terkena dampak perubahan iklim contohnya seperti banjir dan tanah longsor. Beberapa tahun belakangan bencana tanah longsor menjadi sangat meningkat. Tanah longsor sangat berkaitan dengan air dalam tanah, curah hujan, dan kondisi lahan. Dampak dari bencana tanah longsor yaitu dapat merusak lingkungan dan yang paling berisiko dapat menimbulkan korban jiwa. Akibat resiko yang ditimbulkan sehingga dibutuhkan organisasi yang khusus mengatasi dalam penanggulangan bencana yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk ditingkat nasional dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk ditingkat Kota/Kabupaten serta Provinsi. Tujuan: adanya penelitian ini untuk mengatasi bencana yang kerap terjadi di Kota Tarakan yaitu longsor diperlukannya tindakan mitigasi bencana agar dapat mengurangi resiko atau dampak yang ditimbulkan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran yang dikemukakan oleh Arimbi, Horoepoetri, dan Santosa (2003) yang memiliki 5 dimensi yaitu peran sebagai kebijakan, peran sebagai strategi, peran sebagai alat komunikasi, peran sebagal penyelesaian sengketa, dan peran sebagai terapi. Metode: penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan pendekatan induktif. Hasil Penelitian: dari penelitian ini adalah Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tarakan secara keseluruhan sudah baik namun belum maksimal dikarekan kurangnya pelatihan sehingga masyarakat masih kesulitan untuk mengatasi bencana tanah longsor dan anggaran untuk melaksanakan mitigasi masih kurang. Kesimpulan: demi mengatasi hambatan tersebut peneliti menyarankan agar lebih sering dimaksimalkan pelatihannya dengan memperbanyak program pelatihan, merencanakan penambahan pegawai sehingga dalam pelaksanaan mitigasi bencana lebih maksimal, anggaran lebih ditingkatkan sehingga tidak ada kerugian saat terjadinya bencana tanah longsor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HF Commerce
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 01 Jul 2022 06:19
Last Modified: 01 Jul 2022 06:19
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/10549

Actions (login required)

View Item View Item