KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI PERIZINAN NON BERUSAHA MELALUI SISFO IZIN DI DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA KABUPATEN SOLOK

RAMADHANI, KHARIN (2022) KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI PERIZINAN NON BERUSAHA MELALUI SISFO IZIN DI DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
REPOSITORY KHARIN.pdf

Download (476kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang Permasalahan (GAP): Permintaan permohonan dokumen perizinan non berusaha di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja Kabupaten Solok pada masa pandemi Covid-19 terus meningkat, sementara pelayanan perizinan masih dilakukan secara manual, prosedur yang berbelit-belit, dan membutuhkan waktu yang lama. Hal tersebut perlunya suatu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam dalam pengelolaan dokumen perizinan dengan menciptakan sebuah inovasi pelayanan secara online yang bernama Sisfo Izin. Namun, dalam pelaksanannya masih terdapat kendala dalam kualitas pelayanan perizinan non berusaha. Tujuan: Tujuan dari penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan kualitas pelayanan administrasi perizinan non berusaha melalui Sisfo Izin, hambatan, dan upaya yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu satu Pintu, dan Tenaga Kerja Kabupaten Solok. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan induktif. Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang jumlah informan penelitian ini berjumlah 13 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 16 indikator yang digunakan untuk mengetahui kualitas pelayanan hanya terdapat 12 indikator yang memenuhi standar kualitas pelayanan. 4 indikator yang dinilai masih kurang, diantaranya alat bantu yang masih kurang dikarenakan jaringan internet yang sering bermasalah, kemampuan/keahlian petugas menggunakan sarana dan prasarana, adanya oknum petugas yang joki dan meminta biaya pelayanan ke masyarakat dan petugas yang masih mendahulukan keluarga atau teman saat proses pelayanan. Sedangkan hambatannya belum seluruhnya masyarakat mengetahui aplikasi pelayanan ini, kurangnya sarana dan prasarana, aplikasi yang belum sempurna, dan kualitas sumber daya manusia yang masih kurang. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja Kabupaten Solok untuk mengatasi hambatan adalah dengan melaksanakan sosialisasi secara kontinu, menambah sarana dan prasarana, menyempurnakan aplikasi, mengirimkan perwakilan di setiap kantor desa atau kelurahan, serta memberikan pelatihan secara bertahap untuk para pegawai. Kesimpulan: Kualitas pelayanan administrasi perizinan non berusaha melalui sisfo izin di sudah maksimal dan dilaksanakan dengan baik, hal ini dikarenakan hasil upaya yang telah dilakukan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Solok. Kata kunci: Administrasi Perizinan, Aplikasi Sisfo Izin, Kualitas Pelayanan, Pandemi Covid-19

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Local Government Administration
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 01 Jul 2022 04:22
Last Modified: 01 Jul 2022 04:22
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/10538

Actions (login required)

View Item View Item