PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DI PERTAMBANGAN PASIR SUNGAI BILA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Wijaya, Muh. Satria (2022) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DI PERTAMBANGAN PASIR SUNGAI BILA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
MUH.SATRIA WIJAYA_29.1402_PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DI PERTAMBANGAN PASIR SUNGAI BILA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG.pdf

Download (254kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP):Mining activities in the Bila River cause environmental damage and harm the community. The government and the community need to synergize in overcoming environmental damage that occurs. This eliteization focuses on the problem of overcoming environmental damage that involves community participation. Purpose: The purpose of this study is to determine community participation in overcoming environmental damage and the factors that affect it. Method: This research uses qualitative methods with data collection techniques through interviews, observations and documentation. Result: The results obtained in this study are that community participation in overcoming environmental damage has been optimal. The community participates in monitoring, maintaining and reporting environmental damage that occurs. The factors that make the mitigation of environmental damage a success are the independent efforts of the community and leaders assisted by facilitation by the government. The hindering factors are the inefficiency of the mechanism for reporting cases of environmental damage and the resistance of miners. Conclusion: To further optimize efforts to combat environmental damage, it is recommended to the government to increase supervision of mines, simplify reporting mechanisms and foster and empower communities in preserving the environment. Keywords: Participation; Society; Mines; Environment ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Aktifitas pertambangan di Sungai Bila menyebabkan kerusakan lingkungan hidup dan merugikan masyarakat. Pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi dalam penanggulangan kerusakan lingkungan hidup yang terjadi. Penelitian ini berfokus pada permasalahan penanggulangan kerusakan lingkungan hidup yang melibatkan peran serta masyarakat. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam penanggulangan kerusakan lingkungan hidup dan faktor-faktor yang mempenaruhinya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data malalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu partisipasi masyarakat dalam penanggulangan kerusakan lingkungan hidup telah optimal. Masyarakat turut serta dalam mengawasi, menjaga dan melaporkan kerusakan lingkungan hidup yang terjadi. Faktor yang menyukseskan penanggulangan kerusakan lingkungan adalah upaya mandiri masyarakat dan tokoh dibantu fasilitasi oleh pemerintah. Adapun faktor yang menghambat adalah tidak efisiennya mekanisme pelaporan kasus kerusakan lingkungan hidup dan adanya perlawanan dari penambang. Kesimpulan: Untuk lebih mangoptimalkan upaya penanggulangan kerusakan lingkungan hidup, disarankan kepada pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terhadap tambang, menyederhanakan mekanisme pelaporan dan membina serta meberdayakan masyarakat dalam melestarikan lingkungan. Kata kunci: Partisipasi; Masyarakat; Tambang; Lingkungan Hidup

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keywords: Participation; Society; Mines; EnvironmentKata kunci: Partisipasi; Masyarakat; Tambang; Lingkungan Hidup
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 29 Jun 2022 06:55
Last Modified: 29 Jun 2022 06:55
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/10399

Actions (login required)

View Item View Item