STRATEGI DINAS KOPERASI DAN UKM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DIGITAL PELAKU UMKM DI PROVINSI BANGKA BELITUNG

ALWALID, MUHAMMAD (2022) STRATEGI DINAS KOPERASI DAN UKM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DIGITAL PELAKU UMKM DI PROVINSI BANGKA BELITUNG. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN WALID.pdf

Download (431kB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pandemi covid-19 berdampak besar terkhususnya sektor UMKM yang menyebabkan tingkat daya beli masyarakat yang menyebabkan omset yang diperoleh pelaku UMKM pun ikut menurun. Adanya covid-19 ini membuat Pemerintah membuat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Hal ini dinilai berpeluang untuk melakukan transaksi berdagang secara online. Dengan adanya digitalisasi ini memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam memperjualbelikan atau mempromosikan produk-produknya. Namun, dalam upaya transformasi digital ini, ada beberapa kendala yang dihadapi UMKM di Bangka Belitung dalam penggunaan teknologi antara lain konsumen yang masih belum mampu menggunakan internet, kurangnya pengetahuan untuk bisa menjalankan usaha berbasis online. Maka dari itu, Dinas Koperasi dan UKM memiliki peran guna mendorong transfromasi digital pelaku UMKM. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dan hambatan Dinas Koperasi dan UKM dalam meningkatkan kemampuan digital pelaku UMKM di Provinsi Bangka Belitung. Metode: Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif dengan pendekatan induktif. Metode pengumpulan data, Penulis menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu strategi Dinas Koperasi dan UKM dalam meningkatkan kemampuan sudah berjalan dengan baik, tetapi masih banyak kendala seperti konsumen yang masih belum mampu menggunakan internet, kurangnya pengetahuan untuk bisa menjalankan usaha berbasis online. Selain itu, karena anggarannya yang terbatas yang menyebabkan program dan kegiatan belum bisa berjalan dengan maksimal, kualitas dan kuantitas pelaku UMKM yang masih terbatas dalam menggunakan teknologi, keterbatasan akses jaringan internet yang berada di pelosok desa, serta keterbatasan tenaga pendamping UMKM sehingga digitalitasi belum dapat terealisasikan secara optimal dengan baik. Kesimpulan: Dinas Koperasi dan UKM dalam meningkatkan kemampuan digital pelaku UMKM yaitu mengadakan seleksi atau rekruitmen tenaga pendamping Koperasi dan UKM dan SDM Dinas Koperasi yang profesional dan terampil di bidang masing-masing guna pengembangan digitalisasi pelaku UMKM melalui website Dinas Koperasi dan UKM, memberikan pembekalan tenaga pendamping pelatihan berupa pelatihan digital marketing, bekerjama dengan marketplace guna meningkatkan kemampuan SDM Dinas Koperasi dan UKM, terus meningkatkan dan memperbarui fasilitas sarana prasarana secara berkala guna meningkatkan antusias pelaku UMKM. Namun, masih terdapat faktor penghambat dalam pelaksanaannya yaitu Belum dimilikinya data seluruh potensi KUMKM secara up to date, by name by address dengan lokus yang jelas (goespasial) dan Kurangnya sinergitas antar SKPD serta stakeholder lain dalam upaya pembinaan dan pengembangan KUMKM. Kata kunci: Strategi; Digitalisasi; UMKM

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 28 Jun 2022 08:19
Last Modified: 28 Jun 2022 08:19
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/10303

Actions (login required)

View Item View Item