PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DALAM PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI KOTA TANJUNGPINANG

ARIYANTO, DIMAS PRATAMA ANUGRAH (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DALAM PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI KOTA TANJUNGPINANG. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
DIMAS PRATAMA ANUGRAH ARIYANTO_29.0312_C1_PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DALAM PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI KOTA TANJUNGPINANG.pdf

Download (648kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DALAM PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI KOTA TANJUNGPINANG”. Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Masyarakat Kota Tanjungpinang sudah terpenuhi kebutuhan pangannya melalui Program BPNT. Walaupun demikian, dalam kenyataannya masih belum sepenuhnya terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat miskin dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan faktor yang dapat menghambat serta upaya untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data serta informasi di penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang sudah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan/verifikasi. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan peneliti, kesimpulan yang diperoleh adalah pemberdayaan melalui pendekatan kebutuhan dasar yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam pelaksanaannya berhasil memenuhi tiga aspek dalam mempertahankan kekuatan rumah tangga, yaitu: a) Aspek Sosial, b) Aspek Politik, dan c) Aspek Psikologis. Dengan terpenuhinya indikator dari tiga aspek tersebut, masyarakat dalam hal ini Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat dikatakan berdaya melalui program BPNT. Faktor penghambat dari pemberdayaan masyarakat miskin dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah banyaknya perubahan kebijakan dari Kementerian Sosial dan masih adanya ketidaksesuaian data penduduk miskin yang ada di DTKS dengan penerima manfaat, sehingga terdapat upaya untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan peningkatan koordinasi antara Dinas Sosial dengan TKSK dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan pengaduan online pada website Kementerian Sosial terkait DTKS penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kesimpulan: Ketiga indikator yaitu aspek-aspek dalam kekuatan rumah tangga yang merupakan tujuan pemberdayaan masyarakat miskin dapat dikatakan berhasil dalam melaksanakan pemberdayaan melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kata Kunci : Pemberdayaan, Kemiskinan, Bantuan Sosial, Dinas Sosial

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 27 Jun 2022 06:47
Last Modified: 27 Jun 2022 06:47
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/10188

Actions (login required)

View Item View Item