OPTIMALISASI PENGEMBANGAN USAHA BATIK TANAH LIEK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT

PAMUJIANTO, FIDY EKO (2022) OPTIMALISASI PENGEMBANGAN USAHA BATIK TANAH LIEK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
REPOSITORY FIDY REVISI 1.pdf

Download (183kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Provinsi Sumatera Barat memiliki kerajinan batik yang mempunyai kearifan lokal sendiri yaitu batik tanah liek. Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu kabupaten yang menjadi pusat produksi batik tanah liek merupakan industri potensial sebagai produk khas dan unggulan di Kabupaten Dharmasraya. Namun hadirnya pandemi Covid-19 yang berlansung menimbulkan dampak terhadap pengembangan usaha batik tanah liek.. Tujuan: bertujuan untuk mengetahui bagaimana optimalisasi pengembangan usaha batik tanah liek pada masa pandemi Covid-19, apa faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan batik tanah liek serta apa upaya yang dilakukan oleh Dinas Koperasi,Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan lakukan untuk pengembangan usaha batik tanah liek pada masa pandemi Covid-19. Metode: menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. untuk mendapatkan hasil dan penemuan yang sesuai dengan fenomena dilapangan dalam bentuk deskripsi, gambaran, faktual dan akurat. Penulis memperoleh data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Kemudian melakukan Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Pengembangan usaha batik tanah liek pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Dharmasraraya masih menggunakan modal sendiri, belum ada bantuan modal kepada pelaku usaha batik tanah liek. Kesimpulan: Pengembangan batik tanah liek pada masa pandemi Covid-19 masih menggunakan modal sendiri. Selanjutnya terjadinya penurunan pendapatan dan volume penjualan dari usaha batik tanah liek serta belum adanya pelatihan selama pandemi Covid-19 berupa pengembangan keterampilan membatik. Hambatan yang terjadi diantaranya adalah keterbatasan modal dan bahan baku pelaku usaha batik tanah liek. Sistem manajerial yang belum baik serta sumber daya yang belum berkembang. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan berupaya dengan melakukan perluasan pemasaran batik tanah liek, membuat regulasi yang mudah untuk mendukung usaha kecil serta memberikan motivasi dan pengawasan kepada pengrajin batik tanah like Kata kunci : Pengembangan, Usaha Batik Tanah Liek , Covid-19

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 27 Jun 2022 02:42
Last Modified: 27 Jun 2022 02:42
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/10112

Actions (login required)

View Item View Item